HIPMI Minta Dua Menteri dan Direksi PLN Dicopot


Suasana kawasan Monumen Nasional (Monas) yang terdampak padam listrik di Jakarta, Minggu (4/8/2019). (Foto:ANT)
MerahPutih.com - Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyesalkan insiden padamnya listrik secara massal di Pulau Jawa sejak Minggu (4/8) siang. HIPMI meminta agar kedua menteri terkait yang mengurusi listrik dan direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dicopot.
"HIPMI merekomendasikan agar menteri-menteri terkait dicopot. Begitu juga dengan pimpinan dan direksi PLN yang bertangungjawab langsung,” ujar Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Yaser Palito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/8)
Baca Juga: Berkaca Kejadian 2012, Polisi Selidiki Dugaan Sabotase Saat Listrik Padam Kemarin
Yaser mengatakan, pemadaman massal tersebut sudah sangat memalukan dan mencoreng wajah pemerintah dan dunia usaha. Ditengarai, ada upaya pihak-pihak tertentu ingin merusak citra pemerintah.
“Tentu ini sangat memalukan. Pemadaman massal dan sangat lama justru terjadi di Ibukota negara dan Pulau Jawa, jantungnya perekonomian negara kita,” ujar dia.
Baca Juga: Saking Geramnya, Jokowi Sampai Salah Sebut Data Tahun Mati Lampu Terparah
HIPMI meminta insiden pemadaman massal ini diinvestigasi. Sebab ditengarai ada motiv-motiv tertentu. “Kami minta pemerintah investigasi. Kenapa sampai insidennya sampai separah ini. Tidak mungkin hanya masalah teknis,” ucap dia.
Terlepas dari semua itu, HIPMI meminta kedua menteri yang bertanggungjawab dan pimpinan PLN harus bertanggungjawab dan dicopot.

“Kalau di negara lain, menterinya mundur sendiri. Di sini, kita tunggu apa masih punya rasa malu,” ucap Yaser.
Seperti diketahui, sebagian wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman listrik lebih dari 10 jam.
Menurut keterangan resmi dari PLN, pemadaman terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan trip, sedangkan Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off).
Baca Juga: PLN Janji Ganti Rugi Mati Lampu Massal, Tapi Bukan Uang Tunai
Tak hanya itu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip, sehingga mengakibatkan aliran listrik di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman. Pihak PLN masih terus mengupayakan perbaikan sehingga bisa meminimalisir dampaknya.
"Mohon maaf bapak ibu semua, sehubungan ada trip sisi 500 kV mengakibatkan padam meluas (Jabar, DKI dan Banten). Info lain akan kami susulkan," demikian keterangan PLN yang dirilis kemarin. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Wagub Rano Gandeng HIPMI Ikut Bagian dalam Membangun Jakarta Menuju Kota Global

HIPMI Siap Bantu Pemerintah Bangun IKN dari Sektor Investasi Swasta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Rakernas HIPMI 2023

Pengusaha Butuh Advokat untuk Dampingi Bisnis dan Investasi di Berbagai Wilayah

Pesan Jokowi ke Capres-Cawapres: Jangan Politisasi Agama!
