Heru Umpamakan Tb dengan Kapal Selam


Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menanggulangi penyakit tuberkulosis (Tb). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut kasus Tb ini bak kapal selam.
"TBC ini merupakan penyakit yang saya sebut seperti kapal selam. Dia diam, tidak ada suara, terus maju menularkan masyarakat Jakarta," kata Pj Heru di Jakarta, Rabu (8/9).
Untuk mengatasi fenomena itu, Pj Heru menginstruksikan, anak buahnya di tingkat pejabat daerah untuk bekerja keras dalam mengeradikasi penyakit Tb. Heru menyebut pihaknya menargetkan kasus Tb di 2030 menurun dan hanya berkisar di angka 6.000.
"Jadi saya minta camat dan lurah, dan tentunya wali kota, bupati untuk konsisten bisa menurunkan Tb," ujar Heru.
Baca juga:
Pj Heru Bakal Beri Pekerjaan Baru untuk Jukir Setelah Ditertibkan
Ia menambahkan upaya untuk menekan kasus Tb merupakan prioritas Pemprov DKI Jakarta. Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) bahkan mengatur agar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dialokasikan untuk menanggulangi penyebaran TBC di Jakarta.
"Mulai hari ini kepala puskesmas jika ada warga non-Jakarta yang berobat di sini, kita obati dengan baik, dan wajib bersurat ke kepala daerah yang bersangkutan. Hal itu agar bisa dilakukan pendataan warga masing-masing sebagai upaya menekan penyebaran Tb," jelasnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo

Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR

Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Alias Noel

Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter

Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19

Pramono Tidak Mau Lagi Ada Praktik Kejar Setoran Lelang Proyek Akhir Tahun
