Heru Lempar ke TransJakarta Soal Operator JakLingko Palsukan Dokumen

MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan kepada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk menindaklanjuti adanya pemalsuan dokumen yang dilakukan oknum operator Mikrotrans atau JakLingko.

"Iya itu tugasnya TransJakarta. TransJakarta kan komisarisnya ada polisi, ada TNI jadi kalau ada pemalsuan itu ditindaklanjuti. Karena itu kan menyerap PSO," kata Pj Heru di Hotel Raffles Jakarta, yang dikutip Kamis (1/8).

"Jadi kalau mereka memalsukan dokumen-dokumennya tentunya nanti TransJakarta akan menindaklanjuti," lanjutnya.

Heru Budi menegaskan pihaknya akan menanggapi dengan serius ihwal sopir JakLingko yang menggelar aksi unjuk rasa di kantor Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (30/7). Kendati begitu, Pemprov DKI akan bertindak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Baca juga:

Wakil Ketua Komisi DPRD DKI Bantah Dianakemaskan soal Kouta JakLingko

"Yang Kemarin demo, saya akan perhatikan. Akan tetapi berlandaskan dengan aturan yang ada. Aturannya kan sudah dibuat Sejak lama, pergubnya kan sudah dari tahun 2019/2020. Dan aturan itu tidak berubah," tutur dia.

Lebih lanjut, Heru menuturkan jika para sopir JakLingko merasa dirugikan dengan regulasi yang ada, bisa disampaikan ke Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. "Jadi jika ada keberatan, ya dibicarakan lah dengan dishub, kami pasti akan fasilitasi," tutur dia.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menemukan adanya pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh oknum operator Mikrotrans atau JakLingo.

Heru mengaku akan melaporkan oknum tersebut ke kepolisian agar diproses secara hukum. "Ada beberapa laporan kepada saya ada pemalsuan dokumen. Nanti saya akan laporkan ke polisi," kata Heru di Kecamatan Cideng, Jakarta Pusat Rabu (30/7). (asp)