Heru Budi Sebut Barang Mewah yang Dipamerkan Keluarga Massdes Palsu

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 10 April 2023
Heru Budi Sebut Barang Mewah yang Dipamerkan Keluarga Massdes Palsu

Heru Budi Hartono (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beberapa waktu belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan perilaku pamer kekayaan yang dilakukan oleh pejabat ataupun keluarganya di media sosia (Medsos).

Teranyar datang dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Ada dua pejabat yang tersorot yakni Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI, Massdes Arouffy dan Kasie Peningkatan Kualitas Perumahan dan Kawasan Permukiman Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Utara, Selvy Mandagi.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Heru Budi Tersangka Korupsi Rp 349 Triliun

Untuk Massdes telah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta dan Selvy Mandagi bakal diperiksa hari ini.

Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono mengatakan, untuk pemeriksaan Massdes Inspektorat melaporkan bahwa barang yang dipamerkan istri dan anaknya merupakan barang-barang palsu atau KW.

"Kalau Massdes katanya palsu atau apa, ke laporannya. Dari laporan," kata Heru di Jakarta, Senin (10/4).

Heru menuturkan, Inspektorat DKI masih terus melakukan pendalaman kepada Massdes dan keluarganya imbas pamer barang mewah di Medsos.

"Ya dari laporan inspektorat begitu (barangnya kw) laporannya. Kw apasih, pokoknya yang nggak asli gitu aja saya nggak bilang kw," tuturnya.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan gaya hidup mewah istri dan anak dari Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Massdes Arouffy yang diunggah di media sosial.

Hal itu diungkap oleh akun Twitter @Partaisocmed, dengan membocorkan foto-foto tas mewah.

Baca Juga:

Heru Budi Hubungi Langsung Lurah Kapuk Soal Pengurus RT Minta THR ke Warga

Postingan @PartaiSocmed, mengabadikan foto istri Massdes yang diketahui bernama Kurnia Rusmasari dengan mengenakan diduga merk Hermes Birkin keluaran edisi terbatas yang mencapai harga 105 ribu dollar atau ditaksir seharga Rp 1,5 miliar.

"Yang pada bilang tas pada gambar pertama diatas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dollar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?," tulisnya.

Selain istri, anak perempuan Massdes juga kerap berswafoto menggunakan tas mahal seperti tas Christian Dior berjenis Lady Dior berwarna keemasan. Tas keluaran jenama asal Prancis ini diketahui seharga Rp 60 juta.

Tak Christian Dior, putri Messdes juga pamer menggunakan berbagai tas-tas mewah lainnya dari jenama asal Prancis seperti Gucci, Luis Vitton, dan Balenciaga.

Ia juga memamerkan hadiah tas Luis Vitton yang serasi dengan kalung yang dipakai.

Dalam postingan @PartaiSocmed, Semua barang-barang mewah tersebut merupakan hadiah pemberian kedua orangtuanya.

"Berbagai tas mewah dihadiahkan pada putri tercintanya. Lalu putrinya dgn bangganya flexing di sosmed," lanjutnya. (Asp)

Baca Juga:

DPRD DKI Apresiasi Rencana Heru Budi Terbitkan Ingub Cegah Pegawai Pemprov Pamer Harta

#Heru Budi Hartono #Koleksi Mewah Artis #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 terdapat 22 layanan terkena modifikasi rute dan lintasan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Potensi pendapatan daerah dari dua sektor pajak kendaraan listrik seharusnya cukup besar.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
 Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang
Pemda harus menyesuaikan pendekatan perencanaan daerah melalui dua strategi utama, yakni perubahan perilaku belanja agar lebih efisien dan terukur, serta eksplorasi sumber fiskal baru.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang
Indonesia
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Koordinator komunitas sudah meminta maaf atas kejadian tersebut yang membuat Eco Park tidak kondusif.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Pramono bahkan baru mengetahui ada komunitas fotografi yang meminta uang dari warga yang memotret di taman sana.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Bagikan