Heru Budi Perkirakan Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran Hingga 14 Persen


Pejabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan peninjauan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Jumat (17/3). (Foto: Humas Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Komoditas pangan bergejolak naik, utamanya beras, daging ayam ras, telur ayam ras, aneka cabai, dan minyak goreng menjelang bulan Ramadan.
Berdasarkan perhitungan prognosa kebutuhan pangan 2023, diperkirakan menjelang puasa terjadi kenaikan kebutuhan pangan berkisar 3,88 persen hingga 10,70 persen dan Lebaran Idulfitri terjadi kenaikan berkisar 4,54 persen-14,43 persen.
Baca Juga:
Cadangan Pangan Pemerintah Bisa Cegah Kenaikan Harga Bahan Pokok saat Ramadan
"Kami memastikan ketersediaan sepuluh komoditas pangan strategis (beras, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam ras, cabai keriting, cabai rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng) saat Ramadan dan Idulfitri dalam kondisi cukup, serta terdapat pada BUMN, BUMD Pangan, pedagang pengecer," tutur Pj Heru Budi Hartono, Senin (20/3).
Ketersediaan gas LPG 3 kilogram saat jelang Ramadan dan Idulfitri juga dalam kondisi cukup. Untuk memastikan ketersediaan stok dan pasokan dalam jumlah yang aman.
TPID DKI Jakarta pun mempunyai strategi dengan melakukan pemantauan rutin terkait ketersediaan harga dan mutu yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMD, Bank Indonesia, serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan.
Baca Juga:
Komisi B DPRD DKI Bakal Monitoring Ketersediaan Pangan Jelang Puasa
Lalu, menjaga pasokan pangan yang masuk ke DKI, diantaranya melalui kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan kerja sama antar pelaku usaha untuk penyediaan dan pendistribusian bahan pangan.
"Pemenuhan Pangan Melalui Kerja Sama Antardaerah (KAD) secara Business to Business (B2B) untuk komoditas beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabe dan bawang merah di 36 Kabupaten/Kota di 9 Provinsi," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global

Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun

Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi

Pemangkasan Dana Transfer ke Jakarta Rp 15 Triliun Pengaruhi Pembangunan 5 Tahun Mendatang

Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park

Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda

PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok

Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran

PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
