Hendak Ambil Air Wudhu, Tangan Basuni Disambar Buaya


Seekor buaya liar yang terjerat sampah ban bekas (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
MerahPutih.Com - Konflik manusia dan buaya makin sering terjadi di Kotawaringin Timur. Selama bulan Desember, sudah dua kali warga diserang buaya. Teranyar, terjadi pada Kamis (28/12) dini hari.
Seorang warga Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bernama Basuni menjadi korban serangan buaya. Warga Desa Sungai Paring Kecamatan Cempaga itu, nyaris diterkam buaya ketika sedang beraktivitas di sungai.
"Dia diserang saat mengambil air wudhu di sungai untuk shalat subuh. Untungnya masih bisa menyelamatkan diri, tapi terjadi luka di tangan kanan," kata Rusli, warga Sungai Paring.
Sebagaimana dilansir Antara, Basuni yang merupakan warga RT 08 itu mengambil air wudhu di sungai sekitar pukul 04.00 WIB. Tanpa diduga, buaya muncul dari dalam air dan langsung menggigit tangan kanan Basuni.
Basuni yang tercebur ke sungai, berusaha keras melepaskan diri dari gigitan buaya. Upayanya berhasil dan gigitan buaya terlepas sehingga, kemudian berenang naik ke atas lanting.
Warga yang mendengar teriakan Basuni, langsung berdatangan dan menyelamatkannya. Basuni dibawa ke puskesmas dan mendapatkan beberapa jahitan di tangannya.
Kejadian ini membuat kaget masyarakat desa setempat. Masyarakat pun kini waswas beraktivitas di Sungai Cempaga karena takut disambar buaya.
Usai kejadian, pagi harinya Polsek Cempaga langsung melakukan penyuluhan berkeliling desa. Polisi berkeliling menggunakan sepeda motor menyisir perkampungan di pinggir Sungai Cempaga untuk mengimbau masyarakat lebih waspada saat beraktivitas sungai.
"Kami meminta warga berhati-hati saat beraktivitas di sungai, karena sudah terjadi serangan buaya yang mengakibatkan luka di tangan warga. Perhatikan anak-anak anda, keluarga anda agar tidak beraktivitas di bibir sungai tanpa ada pengawasan dari orangtuanya atau keluarganya, “terang Bripka Budi Hartono saat melakukan sosialisasi menggunakan sepeda motor.
Ini serangan kedua yang terjadi dalam sebulan terakhir. Minggu (17/12) lalu, seorang ibu bernama Rusmini (31), warga Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, disambar buaya saat mencuci pakaian di Sungai Mentaya sekitar pukul 19.00 WIB.
Beruntung dia selamat setelah menyolok mata buaya dengan jarinya sehingga buaya melepaskan gigitan. Konflik buaya dengan manusia di Kotawaringin Timur makin meningkat. Masyarakat diimbau lebih waspada saat beraktivitas di sungai.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum

Bakal Ada Satgas Baru, Namanya Penanganan Buaya Liar

Polda Kalteng Bakal Tindak Tegas Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba

Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai

[HOAKS atau FAKTA]: Awan Jatuh di Tambang Adaro Kalimantan Tengah
![[HOAKS atau FAKTA]: Awan Jatuh di Tambang Adaro Kalimantan Tengah](https://img.merahputih.com/media/7d/6d/a1/7d6da125e71075474adabc82a8ce71c6_182x135.png)
Film Indonesia 'Air Mata Buaya' Tayang di Festival Film Toronto

Menilik Asal Usul Bahasa Banjar, Cara Bertutur Masyarakat Kalimantan Tengah dan Timur

Gerindra Bakal Sanksi Kader Boikot Pencalonan Agustiar Sabran di Pilkada Kalteng

Kunjungan Kerja di Kalimantan Tengah, Jokowi Bakal Berikan Bantuan Pompa Air hingga Cek Stok Beras

Buaya Endemik Bengawan Solo Muncul Lagi
