Teknologi

Headset Gaming AR Besutan Valve dan Apple

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 05 November 2019
Headset Gaming AR Besutan Valve dan Apple

Teknologi augmented reality menarik perhatian Apple bekerjasama dengan valve. (foto Pixabay/dlohner)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

APPLE dan Valve, merupakan dua perusahaan besar yang bisa dikatakan mendominasi pasarnya masing-masing. Apple dengan iPhonenya jelas mendominasi pasar ponsel pintar. Sementara Valve dengan Steamnya yang menjadi portal video game terbesar untuk gamer PC. Tak disangka-sangka, kedua perusahaan tersebut bekerjasama untuk membuat headset Augmented Reality (AR).

Dilansir dari GameRant, keduanya akan membuat headset AR yang rencananya dirilis pada awal 2020. Apple sebelumnya memang pernah berencana membuat headset dapat bekerja menggunakan macOS di tahun 2017. Tapi kabarnya rencana tersebut dibatalkan dan tim milik Apple yang bekerja untuk proyek tersebut dibubarkan. Ternyata tim tersebut tidak dibubarkan, akan tetapi justru dibantu oleh tim dari Valve.


Baca Juga:

Keanu Reeves Minta Tambahan Dialog di Cyberpunk 2077

ar
Apple berencana untuk membuat headset AR bersama dengan Valve (Foto Wccftech)

Kehadiran Valve tentunya akan sangat membantu Apple. Valve memiliki pengalaman membuat headset VR. Seperti contohnya HTC Hive, hasil kerjasama Valve bersama perusahaan elektronik asal Cina, HTC, di tahun 2014. Bersama dengan Index yang baru saja dirilis pada awal tahun 2019 ini.

Selain pengalamannya membuat headset VR, Valve juga dapat memberikan idenya seputar dunia gaming. Karena tentunya headset AR memiliki potensi besar dalam dunia video game.

Menurut CEO Apple, Tim Cook, AR memiliki kemampuan untuk membuka mata manusia lebih jauh dibandingkan menutupnya. Pernyataan ini bisa dikatakan benar, jika dibandingkan dengan cara kerja VR.

Baca Juga:

Produk Kreatif Jam Tangan dengan Tali dari Jamur

ar
Steam, portal game ternama dan tertua milik Valve (Foto WallpaperCave)


Saat menggunakan VR, kita dibawa ke dalam dunia baru yang memang terkesan menakjubkan. Tetapi secara tak sadar, kita jadi tak peka dengan keadaan sekitar kita. Berbeda dengan saat kita menggunakan AR. Kita tetap dapat melihat keadaan sekitar kita, hanya saja ada informasi baru yang dapat kita lihat melalui layar ponsel kita. Atau jika proyek ini berhasil, melalui headset tersebut.

Pasar untuk game AR pun nampaknya memiliki potensi yang cukup besar. Contohnya saja seperti game Pokemon GO yang tak hanya dimainkan oleh para gamer saja, tapi juga hampir semua orang. Tak hanya Pokemon Go saja, saat ini game-game AR populer mulai bermunculan. Seperti Harry Potter: Wizard Unite dan Minecraft Earth yang sudah bisa dicoba di negara Iceland dan New Zealand sejak 17 Oktober 2019. (sep)

Baca Juga:

'Phubbing' Perlahan Tapi Pasti Menjebak Pengguna Ponsel

#Game #Gamers #Video Game #Augmented Reality
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagikan