Hati-Hati! Batuk Tanda TB Berlangsung Lebih Dari Dua Pekan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Maret 2024
Hati-Hati! Batuk Tanda TB Berlangsung Lebih Dari Dua Pekan

Presentasi Dokter Spesialis Paru di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta dr. Windi Novariani Dwiastiti, Sp.P

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus tuberkulosis (TB) melanda perkampungan di Jakarta Timur. Sebaran kasus tertinggi terdapat di Kelurahan Cililitan dan Kampung Tengah dengan angka lebih dari 200 kasus.

Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono Jakarta, Windi Novariani Dwiastiti mengingatkan batuk tanda tuberkulosis (TB) biasanya berlangsung lebih dari dua pekan dan berdahak.

Baca juga:

385 Pasien Tuberkulosis di Indonesia Meninggal Setiap Hari

"Biasanya kalau batuknya kurang dari dua minggu masih mungkin pneumonia. Tapi hati-hati pada pasien sakit gula, pasien HIV, orang dengan kekebalan tubuh rendah," kata dia dalam seminar daring, di Jakarta, Kamis (8/3).

Windi mengatakan, batuk ini berbeda dengan asma yang biasanya tidak berdahak, lalu muncul karena pencetus seperti lelah dan dingin.



Tuberkulosis yang sering disingkat TB atau TBC termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.

Penyakit itu dapat menyerang siapa saja dan organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening dan jantung.

Kemudian, lebih lanjut terkait gejala TB, selain batuk dengan dahak, juga batuk disertai darah, demam, adanya penurunan berat bahan serta nafsu makan.

Pada mereka dengan gejala-gejala ini, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan dan tidak menjadi sumber penularan bagi orang-orang di sekitarnya.


"Penularan TB, kalau (pasien) bicara, batuk bersin bisa mengeluarkan satu juta kuman dan kalau kuman ada di ruang tertutup ventilasi tidak bagus, kuman akan bertahan lama dan apabila dihirup orang dengan kekebalan tubuh tidak baik maka bisa terkena TB," jelas dia.

Ia mengingatkan, pasien TB menerapkan etika batuk yang benar antara lain dengan menutup mulut dan hidung dengan lengan dalam dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang penyebabnya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung dan tulang belakang. Namun, infeksi TBC paling sering menyerang paru-paru. (*)

Baca juga:

Langkah Perbaikan Sistem Tangani Tuberkulosis di Indonesia

#Kesehatan #Tuberkulosis
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan