Hati-Hati, 22-28 Juli Akan Ada Gelombang Tinggi Beberapa Perairan Indonesia
Gelombang tinggi di Samudera hindia (Pixabay.com)
BAGI yang senang berwisata ke pantai terutama yang berada di Sselatan sebaiknya hati-hati. Pasalnya pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan ada gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Gelombang tinggi diprediksi mulai 22 Juli hingga diperkirakan 26 Juli bahkan 28 Juli masih akan terjadi," ucap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (22/7).
Potensi gelombang tinggi ini cukup bervariasi yakni dari 2,5 meter hingga 6 meter di daerah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa hingga selatan Nusa Tenggara. Di antara tanggal tersebut puncak gelombang akan terjadi pada 24-25 Juli.
BMKG juga memetakan potensi itu menjadi tiga kategori. Pertama adalah kategori sangat berbahaya. Daerah ini meliputi Laut Jawa bagian timur, perairan timur Kotabaru, Laut Banda, Laut Flores, Selat Makassar bagian selatan, Kepulauan Wakatobi, Kepulauan Tanimbar, Laut Arafuru, dan perairan Jayapura. Diperkirakan tinggi gelombang laut sekitar 1,25 hingga 2,5 meter.
Baca juga: Melihat Geiser di Pemandian Air Panas Cisolok
Baca juga: Selain Mrapen, Ini 5 Api Abadi Lainnya di Indonesia
Kategori kedua adalah berbahaya. Gelombang ini meliputi perairan Aceh, Pulau Simeulue, Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu dan Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa, perairan Sumbawa, Selat Bali, Selat Lombok, dan Selat Alas bagian selatan. Diperkirakan tinggi gelombang ini sekitar 2,5 hingga 4 meter.
Sementara untuk kategori ketiga adalah prediksi BMKG untuk tanggal 24 dan 25 Juli. Daerah yang diperkirakan akan terjadi gelombang tinggi yakni perairan barat dan utara Aceh, perairan Sabang, Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan, Selat Bali, Selat Lombok, dan Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTB. Ketinggian gelombang sekitar 4 hingga 6 meter.
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta para pemerintah daerah yang memiliki bibir pantai terus berkoordinasi untuk mengawasi potensi gelombang tinggi ini. Ia juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk nasib para nelayan khususnya wilayah pantai selatan. (yani)
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Wanti-wanti Pelaku Wisata Labuan Bajo Potensi Gelombang Tinggi 5-7 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Fengshen
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi
Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan
BMKG Sebut Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Samudra Hindia Berpeluang Terjadi Sampai 3 Agustus
Siklon Wipha Melintas, BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi
Peringatan Dini Gelombang 4 Meter Perairan Bali Hingga Minggu 6 Juli