Hasil Survei IndEX: Kepuasan Publik pada Jokowi Jadi Faktor Penentu Pilpres 2024

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 09 November 2023
Hasil Survei IndEX: Kepuasan Publik pada Jokowi Jadi Faktor Penentu Pilpres 2024

Survei kepuasan publik versi Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research. ANTARA/HO-indEX

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research mengatakan sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi salah satu faktor yang menentukan dalam Pilpres 2024, berkat tingginya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan di era Jokowi.

Survei indEX menunjukkan 82,3 persen publik puas dipimpin Jokowi, dengan 12,3 persen diantaranya merasa sangat puas. Hanya 16,0 persen menyatakan tidak puas, dengan 1,8 persen sangat tidak puas, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 1,7 persen.

Baca Juga:

6 Pahlawan Nasional Baru yang Ditetapkan Presiden Jokowi

Meskipun belum tentu capres yang didukung Jokowi bakal menang mutlak, dukungannya bisa mengancam peluang capres-cawapres rivalnya.

"Tingginya approval rating menempatkan Jokowi sebagai figur penentu dalam ajang Pilpres mendatang," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Posisi strategis Jokowi sebagai kepala negara dengan approval rating yang sangat tinggi memberi peluang besar bagi capres-cawapres yang didukungnya bakal menang dalam perhelatan Pilpres.

Meskipun tetap netral, tetapi arah dukungan Istana tetap bisa menggerakkan dukungan dari publik.

"Pada akhirnya pilihan publik di bilik suaralah yang akan menentukan, sekaligus menjadi hakim atas manuver elite-elite politik," ujar Vivin.

Vivin mengatakan mengatakan Jokowi pernah mengatakan bahwa kepemimpinan nasional pada tiga periode mendatang akan sangat menentukan arah masa depan Indonesia.

Jika keberlanjutan bisa dipertahankan dan semakin kuat, jalan kian terbuka lebar bagi Indonesia untuk mencapai cita-cita menjadi negara maju.

"Pilpres 2024 menjadi momentum strategis bagi bangsa Indonesia melalui penentuan figur kepemimpinan nasional berikutnya,” tutur Vivin.

Lebih lanjut Vivin mengatakan PDI Perjuangan yang mendominasi dua periode pemerintahan Jokowi kini berada pada titik persimpangan dan drama politik Tanah Air semakin mendekati puncak dengan adu kuat dua figur kingmaker di tubuh PDIP, yakni Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.

Baca Juga:

Menantu Jokowi dan Relawannya Tegaskan Dukung Prabowo - Gibran

Arah dukungan Jokowi juga dinilai semakin mengkristal setelah Prabowo menggandeng putera sulungnya yang masih menjabat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres yang bakal mendampingi dalam Pilpres.

Sebelumnya adik Gibran, Kaesang Pangarep, juga didapuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dikenal sebagai pendukung kuat Jokowi. Sudah sejak lama PSI mengincar Kaesang bergabung sebagai kader untuk memperkuat posisi partai non-parlemen tersebut.

Namun hal itu membuat Jokowi dipandang tidak sejalan dengan Megawati yang mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. PDIP kemudian memilih Menko Polhukam Mahfud MD sebagai bacawapres pendamping Ganjar.

Jika dikilas balik, dukungan bulat PDIP terhadap Ganjar relatif baru diberikan pada April lalu. Keputusan itu diambil setelah elektabilitas PDIP dan Ganjar terjun bebas akibat heboh penolakan atas kehadiran timnas Israel dalam Piala Dunia U20.

PDIP sebelumnya setengah hati mengusung Ganjar, bahkan gubernur Jawa Tengah itu pernah mendapat sanksi karena menyatakan akan maju sebagai capres. Dukungan terhadap Ganjar justru muncul dari partai-partai lain, termasuk Jokowi yang kerap bersikap cawe-cawe.

Jokowi juga awalnya mendorong penyatuan antara kubu Prabowo dan Ganjar dalam Pilpres demi menjamin keberlanjutan program-program pembangunan. Namun Mega menolak jika Ganjar hanya sebatas menjadi cawapres, sedangkan Prabowo juga ngotot ingin tetap sebagai capres.

Kini kedua pasangan capres-cawapres, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, telah mendaftar ke KPU untuk berlaga di Pilpres 2024 mendatang.

Survei IndEX Research dilakukan pada 26-31 Oktober 2023 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Baca Juga:

Jokowi Sebut Pemilu 2024 Sulit untuk Diintervensi

#Joko Widodo #Presiden Joko Widodo #Survei #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Terpidana kasus ijazah palsu Jokowi, Bambang Tri, dibebaskan bersyarat pada Selasa (26/8). Sebelumnya, ia divonis enam tahun penjara.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Dibebaskan Bersyarat
Indonesia
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Immanuel Ebenezer atau Noel, merupakan Ketua Relawan Umum Jokowi Mania Nusantara atau Joman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK
Indonesia
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Presiden Prabowo Subianto mendapat ‘dua jempol’ dari Presiden ke-7 Joko Widodo usai menyampaikan pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR-Sidang Bersama DPR/DPD, Jumat (15/8).
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Indonesia
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Kehadiran 3 akan memberikan pesan kuat tentang arti penting persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Berita
2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi
Wakil ketua MPR lain juga mengantarkan surat pada mantan presiden.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
2 Wakil Ketua MPR Serahkan Undangan Sidang Tahunan ke Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Reuni UGM yang dihadiri Jokowi ramai dibicarakan publik lantaran kegiatan itu disebut sebagai rekayasa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Polisi dan Kejaksaan Periksa semua Orang yang Ikut Temu Alumni UGM bersama Jokowi
Indonesia
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'
Jokowi menyatakan, berdasarkan feeling, ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
Dilaporkan ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu, Jokowi Endus Orang Besar yang 'Backup'
Indonesia
Ijazah SMA dan UGM Jokowi Disita Penyidik Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum: Di Persidangan Akan Ditunjukan
Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan buka suara terkait penyitaan dua ijazah asli Jokowi, yaitu SMA Negeri 6 Solo dan S1 UGM oleh Polda Metro Jaya.
Frengky Aruan - Rabu, 23 Juli 2025
Ijazah SMA dan UGM Jokowi Disita Penyidik Polda Metro Jaya, Kuasa Hukum: Di Persidangan Akan Ditunjukan
Indonesia
Jokowi Bantah Perintahkan Kader PSI Unggah Ijazah Aslinya ke Media Sosial
Presiden ke-7 Joko Widodo angkat suara soal foto Ijazah yang diunggah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama.
Frengky Aruan - Rabu, 23 Juli 2025
Jokowi Bantah Perintahkan Kader PSI Unggah Ijazah Aslinya ke Media Sosial
Bagikan