Hasil Survei Elektabilitas Capres, Prabowo Jauh Tinggalkan Nama Calon Lain


Menhan Prabowo Subianto (kiri) dan Menlu Negeri Retno Marsudi (kanan) di ruang kerja Menlu di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (8/4/2022). ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan
MerahPutih.com - Elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tertinggi dalam temuan survei nasional Survey and Polling Indonesia (SPIN) Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara menyebutkan, dari hasil survei SPIN, elektabilitas dari Prabowo menempati posisi teratas.
Kemudian di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Serta di posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga:
5 Capres Pilihan Publik Versi Survei, Ada Prabowo hingga Sandiaga Uno
Ketum Gerindra itu memperoleh elektabilitas 26,5 persen, disusul Ganjar Pranowo 17,2 persen, Anies Baswedan 13,2 persen, Sandiaga Uno 4,3 persen, Ridwan Kamil 3,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, dan Puan Maharani 2,6 persen.
Prabowo masih menjadi pilihan utama bagian sebagian besar publik bila pemilu dilaksanakan hari ini.
"Angka persentasenya meningkat dari 24,5 persen menjadi 26,5 persen. Ganjar dan Anies berada di posisi ke-2 dan ke-3, namun terpaut cukup jauh dengan Prabowo," ujar Igor Dirgantara, Rabu (13/4).
Igor menjelaskan, salah satu indikator yang digunakan di dalam survei tersebut adalah mengukur tingkat elektabilitas dengan konsep perbandingan (head to head) nama-nama capres potensial.
"Tujuannya adalah untuk mengukur seperti apa indikasi perspektif masyarakat terhadap nama calon yang disodorkan," kata Igor Dirgantara.
Igor menerangkan bahwa di samping basis pemilih Prabowo yang kuat kembali memilihnya.
"Paling fenomenal adalah di mana pemilih Jokowi 2019 dianggap semakin percaya kepadanya (Prabowo) dan banyak menjatuhkan pilihannya ke Prabowo," sambung Igor.
Baca Juga:
KPK Setor Rp 72 Miliar dan USD 2.700 ke Kas Negara Hasil Korupsi Edhy Prabowo
Sementara terkait simulasi head to head antarcapres. Pada simulasi ini, sosok Prabowo mendominasi dengan persentase kemenangan di atas 50 persen.
"Pada simulasi head to head antarcapres, publik mayoritas menentukan pilihannya kepada Prabowo Subianto dengan persentase lebih dari 50 persen suara apabila berhadapan dengan Ganjar, Anies, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), Erick Thohir, dan Airlangga Hartarto," tutur Igor.
Dia menyebut, semua capres tak dapat memenangkan pertarungan bila berhadapan dengan Prabowo.
Temuan survei juga menunjukkan PDIP dan Gerindra adalah dua parpol yang mengalami peningkatan elektabilitas.
Sikap parpol terkait penundaan pemilu dan amandemen diduga penyebabnya di samping faktor lainnya.
"Demokrat, NasDem, PKS, dan PPP juga mendapat apresiasi positif publik dari sikapnya terhadap isu penundaan pemilu dan tiga periode. Sebaliknya parpol pendukung mengalami penurunan," kata Igor.
Survei tersebut juga menyebut elektabilitas Gerindra mengalami lonjakan kenaikan meski masih berada di posisi kedua.
Namun, kenaikan itu turut memperkecil gap dengan parpol yang memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu PDIP.
Untuk diketahui, survei SPIN ini dilakukan pada tanggal 28 Maret-7 April 2022 dengan total jumlah responden 1.230 yang berusia minimal 17 tahun dan tersebar di 34 provinsi.
Dengan metode multi-stage random, tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,8 persen.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner serta kontrol kualitas 10 persen dari sampel. (Knu)
Baca Juga:
Muzani Pastikan Prabowo Maju Pilpres, Bakal Lanjutkan Program Jokowi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
