Pilpres 2019

Hasil Survei Charta Politika: Jokowi Kalah di Tiga Wilayah Ini

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 16 Januari 2019
 Hasil Survei Charta Politika: Jokowi Kalah di Tiga Wilayah Ini

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya memaparkan hasil survei terbaru terkait Pilpres 2019 (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Hasil survei Charta Politika Indonesia yang digelar akhir Desember 2018 hingga awal Januari 2019 menemukan bahwa pasangan calon Jokowi-Ma'ruf masih tetap unggul dari pesaingnya Prabowo-Sandi dengan selisih suara sekitar 19 persen pada margin 2 persen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf berada pada angka 53 persen sementara Prabowo-Sandi pada 34 persen.

"Jika Pilpres digelar saat ini, maka Jokowi-Ma'ruf dipastikan menang dengan perolehan dukungan sebesar 53,2 persen sementara Prabowo-Sandi dengan 34,1 persen," kata Yunarto saat merilis hasil surveinya di Kawasan Kebayoran Baru, Rabu (15/1).

Peneliti Charta Politika Yunarto Wijaya
Yunarto Wijaya mengungkapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf kalah dari Prabowo-Sandi di tiga wilayah yakni Sumatera, Banten dan DKI Jakarta (MP/Fadhli)

Berdasarkan paparannya, Yunarto menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf ditopang oleh kinerjanya yang bagus dan berpengalaman.

"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi yaitu 65,8 persen," terangnya.

Namun demikian, kata dia, tingkat kepuasan itu belum tentu sejalan dengan tingkat eletabilitas pasangan calon di wilayah tertentu. Contohnya di Sumatera, DKI Jakarta dan Banten.

"Di tiga wilayah ini Jokowi masih kalah dangan pesainganya Prabowo-Sandi," tuturnya.

Melanjutkan, Yunarto mengatakan, tingkat elektabilitas Jokowi kalah tipis di wilayah ini pada kisaran 1-6 persen. Berikut rinciannya: Sumatera Jokowi-Ma'ruf 44 persen sementara Prabowo-Sandi 49 persen, di Jakarta dan Banten Jokowi-Ma'ruf 44,4 persen dan Prabowo-Sandi 45, 6 persen.

Dia menjelaskan, ada sejumlah faktor yang memungkinkan tingkat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih kalah di wilayah-wilayah tersebut diantaranya adalah faktor ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi, faktor emosional seperti agama dan manajemen isu.

"Faktor ini kemungkinan dapat mempengaruhi," pungkasnya.

Sekadar informasi, survei ini digelar pada 22 Desember 2018 - 2 Januari 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuisioner terstruktur. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error 2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Diprotes, Relawan Gatot Minta Maaf Terkait Ucapan Selamat kepada BPN Prabowo-Sandi

#Hasil Survei #Pilpres 2019 #Yunarto Wijaya #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Hasil survei LSI di Pilkada Jateng 2024 mengungkapkan, Ahmad Luthfi unggul tipis dari Andika Perkasa.
Soffi Amira - Minggu, 17 November 2024
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024: Ahmad Luthfi Unggul Tipis dari Andika Perkasa
Olahraga
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan, bahwa 71,5 persen warga Indonesia mendukung naturalisasi timnas.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Survei Indikator Politik Indonesia: 71,5% Warga Indonesia Indonesia Dukung Naturalisasi Timnas
Indonesia
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Elektabilitas Luthfi kalah dari Andika, Jokowi ikut angkat bicara. Ia ingin yang belum menentukan pilihan, maka harus diyakinkan.
Soffi Amira - Selasa, 05 November 2024
Elektabilitas Luthfi Kalah dari Andika, Jokowi: Yang Masih Bimbang Harus Diyakinkan
Indonesia
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Persepi sanksi Poltracking akibat bedanya hasil survei di Pilkada Jakarta.
Soffi Amira - Senin, 04 November 2024
Persepi Sanksi Poltracking, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Bagikan