Hasil Autopsi Terhadap Sampel Darah dan Urine Diego Maradona

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 24 Desember 2020
Hasil Autopsi Terhadap Sampel Darah dan Urine Diego Maradona

Legenda sepak bola Argenina Diego Maradona yang baru saja meninggal dalam usia 60 tahun. (REUTERS/AGUSTIN MARCARIAN)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Divisi Sains Kepolisian Buenos Aires merilis hasil autopsi terhadap sampel darah dan urine mendiang Diego Maradona pada Rabu (23/12) waktu setempat.

Dari hasil autopsi tersebut, polisi memastikan jenazah Maradona bersih dari alkohol maupun zat terlarang dalam beberapa hari jelang meninggalnya pada 25 November lalu.

Baca Juga

Perebutan Harta Warisan, Pengadilan Sebut Jenazah Maradona Mesti Diawetkan

'Si Tangan Tuhan' meninggal dunia bulan lalu di usia 60 tahun. Berdasar hasil autopsi diketahui mengkonsumsi tujuh jenis obat-obatan untuk mengobati depresi, kecemasan dan penyakit lain.

"Tidak ada obat-obatan (ilegal)," kata seorang pejabat pengadilan dikutip Antara, Kamis (24/12).

Hasil autopsi terhadap sampel darah dan urine Maradona yang dirilis Divisi Sains Kepolisian Buenos Aires menyatakan bahwa mendiang mengalami masalah di ginjal, liver dan paru-parunya.

Penyelidikan tengah dilakukan terhadap berbagai aspek kematian Maradona yang mengguncang Argentina dan masyarakat sepak bola dunia serta belum mengesampingkan kematian diakibatkan kesalahan manusia.

Sejumlah pendukung berfoto di samping baliho bergambar mendiang legenda sepak bola Diego Maradona sebelum pertandingan Copa Diego Maradona antara Boca Juniors melawan Newell's Old Boys di luar Stadion La Bombonera, Buenos Aires, Argentina, Senin (30/11/2020) dini hari. ANTARA FOTO/Marcelo Endelli/Pool via REUTERS/wsj.
Sejumlah pendukung berfoto di samping baliho bergambar mendiang legenda sepak bola Diego Maradona sebelum pertandingan Copa Diego Maradona antara Boca Juniors melawan Newell's Old Boys di luar Stadion La Bombonera, Buenos Aires, Argentina, Senin (30/11/2020) dini hari. ANTARA FOTO/Marcelo Endelli/Pool via REUTERS/wsj.

Autopsi lebih rinci ini mengkonfirmasi hasil otopsi awal yang dirilis setelah kematian mantan bintang Boca Juniors dan Napoli itu yang dinyatakan meninggal karena "edema paru akut sekunder akibat gagal jantung kronis yang diperburuk kardiomiopati dilatasi."

Menanggapi kritik terhadap ayahnya, putri Maradona, Giannina, mengatakan otopsi menunjukkan "Hasil yang sesuai dengan kondisi sirosis liver."

Kendati kesohor sebagai sosok yang sendirian membawa Argentina juara Piala Dunia 1986, Maradona juga lekat dengan cerita perjuangannya melawan kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang hampir sepanjang hidupnya. (*)

Baca Juga

Putri Maradona Laporkan Dugaan Ayahnya 'Tidak Sengaja' Terbunuh Dokter Pribadi

#Diego Maradona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Fun
Piala 'Golden Ball' Maradona akan Dilelang di Paris Juni 2024
Menyusul bola 'Tangan Tuhan' dan jersei, piala Golden Ball Maradona bakal dilelang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Mei 2024
Piala 'Golden Ball' Maradona akan Dilelang di Paris Juni 2024
Olahraga
Rumah Maradona Jadi Tempat Berpesta Perayaan Argentina Lolos Babak 16 Besar
Timnas Argentina berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Zulfikar Sy - Kamis, 01 Desember 2022
Rumah Maradona Jadi Tempat Berpesta Perayaan Argentina Lolos Babak 16 Besar
Bagikan