Harley Davidson Masih Punya Kekurangan
Harley Davidson menjadi motor terkeren dari motor lainnya (Foto: unsplash/Harley Davidson)
MOTOR sultan, Harley Davidson termasuk sebagai motor paling menonjol dari motor lainnya. Sejak perusahaan ini bergerak, selama bertahun-tahun Harley Davidson mendukung perkembangannya di AS dan di seluruh dunia. Motor ini juga sudah banyak digunakan, baik dari kalangan selebriti, penggemar Harley Davidson, dan berbagai klub motor.
Meskipun sudah menjadi perusahaan besar dan memiliki nama yang dikenal oleh banyak orang, Harley Davidson masih sering membuat beberapa kesalahan selama bertahun-tahun pada motornya. Dilansir dari HotCars, berikut kesalahan yang pernah dibuat oleh Harley Davidson:
Baca juga:
1. Tidak ada lampu belakang
Motor tanpa lampu belakang dapat menimbulkan resiko serius bagi keselamatan, terutama jika berkendara pada malam hari. Dealer Harley Davidson mengakui sepeda motor tanpa lampu belakang gagal dalam memenuhi standar keamanan kendaraan bermotor.
2. Baut sprocket longgar
Baut sprocket belakang secara bertahap dapat melonggar, namun kekuatan penjepitan sangat diperlukan untuk menjaga sprocket terpasang dengan aman. Jika baut ini lepas dapat mengganggu sepeda motor saat berkendara. Lebih buruknya dapat mengunci roda belakang, sehingga mengakibatkan hilangnya kontrol kendaraan dan berpotensi mengalami kecelakaan.
3. Penempatan knalpot dekat dengan kaki
Hal ini terjadi karena desain motor yang kurang baik, sehingga menyebabkan potensi bahaya bagi pengendara. Dengan penempatan knalpot yang terlalu dekat, maka kaki pengendara akan lebih mudah untuk bersentuhan langsung dengan knalpot. Apabila kaki bersentuhan dengan knalpot panas saat di perjalanan, tentu keselamatan pengendara akan terancam.
Baca juga:
4. Saklar lampu rem sering gagal aktif
Pada 2010, terjadi kecelakaan motor Harley Davidson diduga terkait masalah saklar lampu rem yang tidak aktif. Kemudian, perusahaan menemukan saklar lampu rem belakang pada kendaraan dapat menurun setelah terkena suhu. Hal ini membuat minyak rem bocor melalui saklar rem belakang dan mampu mempengaruhi kinerja rem.
5. Sering gagal dalam melepas kopling
Masalah ini sering terjadi pada saat perakitan. Perusahaan mulai menyadari masalah ini setelah menerima panggilan telepon dari Advanved Manufacturing Group. Dengan adanya hal tersebut, Harley Davidson melakukan penyelidikan.
Pihak perusahaan menemukan beberapa masalah fungsionalitas kopling sering menyebabkan kecelakaan. (shf)
Baca juga:
Harley-Davidson Rilis 2 Moge Model Terbaru di Akhir Tahun Depan
Bagikan
Berita Terkait
Peduli Bencana Sumatera Utara: Bantuan Pakaian dan Layanan Penggantian Oli Gratis untuk Warga Terdampak
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Matel Tewas Dikeroyok Tanpa Senjata, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kebakaran Dekat TMP
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD