Nias-Mentawai, Fahombo & Bumi Sikerei

Harinake, Sajian Daging Iris untuk Penghormatan Mertua di Tanah Nias

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 22 Oktober 2018
Harinake, Sajian Daging Iris untuk Penghormatan Mertua di Tanah Nias

Sajian daging harinake dengan tumpeng. (Foto: facebook.com/dar.mend.9)

Ukuran:
14
Audio:

KEPULAUAN Nias sangat terkenal dengan pariwisatanya. Kepulauan yang secara administrasi masuk Provinsi Sumatra Utara ini punya kekayaan alam dan budaya sebagai daya tarik. Salah satunya Nias punya tempat surfing terbaik dunia.

Di dunia kuliner, suku Nias penduduk asli kepulauan juga layak kamu eksplorasi. Seperti daratan induknya, Nias punya ragam kuliner terkenal dengan olahan ikannya. Satu olahan daging terkenal dari daerah yang terkenal dengan tradisi fahombo ini.

Harinake merupakan olahan daging babi cincang. Harinake biasa disajikan sebagai bentuk perhormatan mertua dalam tradisi kunjungan pertama setelah dilangsungkan pernikahan. Satu ekor babi yang disajikan kemudian dicincang sebelum akhirnya dapat dinikmati.

Daging babi dalam harinake dipotong kecil-kecol dan tipis. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Daging babi dalam harinake dipotong kecil-kecil dan tipis. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Selain dalam tradisi penyambutan mertua, harinake juga disajikan saat upacara adat pembagian harta. Setiap anak memberikan harinake kepada orangtua mereka disaksikan sanak famili lalu dilangsungkan pembagian harta dalam acara tersebut.

Dikutip dari Inspirasi Pengembangan Pariwisata Daerah, harinake tepatnya berasal dari Nias bagian utara dan barat sebagai sajian untuk menghormati tamu. Selain berbahan dasar daging babi, harinake bisa juga dari daging ikan. Daging dicincang dengan cacahan tipis dan kecil-kecil.

Daging harinake disajikan dengan nasi kuning dalam acara adat Nias. (Foto: facebook.com/ar.mandrehe)
Daging harinake disajikan dengan nasi kuning dalam acara adat Nias. (Foto: facebook.com/ar.mandrehe)

Kalau kamu ke Nias, tak hanya menikmati keindahan alam dan kekayaan budayanya, tapi wajib juga mencicipi makanan-minuman lokalnya. Dengan harinake, kamu bakal lebih dekat dengan suku Nias yang masih kental dengan budaya megalitiknya. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Gowi Nifufu, Makanan Pokok Masyarakat Nias dari Umbi-umbian

#Kuliner Sumatera Utara #Kuliner Indonesia #Nias-Mentawai, Fahombo & Bumi Sikerei
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan