Hari Tidur Sedunia; Apakah Harus Mendengkur Seharian?

Hari Bumi bertujuan untuk mengingatkan atau mengajak manusia mencintai bumi dengan mengkampanyekan segala hal yang berhubungan dengan kelestarian bumi.

Begitu pun dengan perayaan Hari Ibu, semua orang berlomba-lomba memberikan kado yang istimewa kepada ibunya sebagai bentuk rasa cinta, bakti, dan hormat terhadap orang yang telah melahirkan, serta mengasuh dari sejak kecil hingga dewasa.

Lalu, bagaimana dengan Hari Tidur Sedunia; apakah mengajak seluruh manusia di dunia ini untuk tidur alias "ngorok" seharian; melakukan upacara di suatu tempat yang dilanjutkan dengan ritual tidur; atau berlomba lama-lamaan mendengkur?

Nah, bicara soal Hari Tidur Sedunia, ternyata banyak yang belum tahu loh, jika Hari Tidur Sedunia ini memang ada, dan bukan sekadar guyonan.

Hari Tidur Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Maret. Dan, hari ini, Sabtu 18 Maret 2017 adalah bertepatan dengan hari Tidur Sedunia. Hari Tidur Sedunia ini digagas oleh "World Association of Sleep Medicine (WASM)" sejak 2008 silam. Jadi, untuk tahun 2017 ini adalah Hari Tidur Sedunia yang ke-9.

Dalam peringatan Hari Tidur Sedunia ini, "World Association of Sleep Medicine (WASM)" mengajak warga di seluruh dunia untuk tidak menyepelekan masalah-masalah dalam tidur seperti insomnia dan lain sebagainya. Karena jika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, akan berpengaruh buruk pada kesehatan serta kualitas hidup seseorang.

Jadi, peringatan Hari Tidur Sedunia ini bukan untuk mengajak kita tidur atau "ngorok" atau berlomba lama-lamaan mendengkur dalam seharian. Melainkan mengajak kita untuk peduli dengan kesehatan dengan peduli terhadap kualitas tidur yang baik dan benar.

Untuk mengikuti artikel lainnya tentang tidur, baca juga: Teknik Pernapasan 4-7-8 Bisa Bikin Anda Tidur Dalam 60 Detik