Hari Raya Imlek, Keuntungan Penjual Burung Pipit Bisa Mencapai Rp2,5 Juta


Januri, penjual burung emprit di Klenteng Sanggar Agung, Surabaya. (Foto MP/Tejo)
Hari-hari jelang perayaan Tahun Baru Imlek membawa kegembiraan tersendiri bagi Januri, penjual burung pipit atau emprit, kata orang Jawa, di area Klenteng Sanggar Agung, Kenjeran, Surabaya. Bayangan dompetnya akan dipenuhi lembaran rupiah sudah di depan mata.
Januri sudah belasan tahun berjualan burung di depan Klenteng Sanggar Agung. Ia tak sendiri, ada dua orang lainnya yang mengharap berkah dari umat Khonghucu yang sembahyang di Klenteng Sanggar Agung.
Januri menjual satu ekor burung emprit seharga Rp1.500 per ekor. Dalam satu hari, Januri bisa meraup keuntungan Rp150-200 ribu. Keuntungan itu akan berlipat-lipat saat menjelang Imlek. Puncaknya saat hari Imlek.
"Imlek tahun lalu saja, ada yang pesan beli burung emprit senilai Rp2,5 juta. Semoga tahun ini ada lagi yang mau beli burung saya dalam jumlah banyak," kata Januri penuh harap.
Menurut Juliman, salah satu umat Khonghucu, burung emprit dibutuhkan oleh umat Khonghucu untuk ritual pelepasan burung. Pelepasan burung ke udara diikuti dengan doa. Harapannya, burung emprit itu akan menyampaikan pesan kepada para dewa.
Misalnya saja ada salah satu umat yang mempunyai permohonan agar bisa menikah tahun ini. Maka dia akan berdoa kepada para dewa. Setelah berdoa orang yang bersangkutan akan mengocok kumpulan batang bambu yang terdapat angka. Dari batang bambu yang terdapat angkanya itu, bisa dibaca tafsir kemungkinan dikabulkannnya permohonan tersebut.
"Kalau tak paham dengan tafsirnya, bisa ditanya kepada para pemuka agama Khonghucu. Biasanya, agar permohonannya dilabulkan, para pemuka akan meminta untuk melepaskan sejumlah burung," kata Juliman.
Tulisan ini dibuat berdasarkan laporan Tejo Sukmono, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga ulasan mengenai imlek dari Surabaya, Perhatikan Waktu yang Afdol Saat Sembahyang di Klenteng.
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta

Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur

Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta

Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman

Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi

Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao

Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek

Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
