Hari Pertama Pameran Produk Unggulan Khas Daerah Sepi Pembeli


Foto: MerahPutih/ZAL
MerahPutih Bisnis - Hari pertama pameran Produk Unggulan Khas Daerah, pengunjung BTC Mall Pasteur, Bandung masih terkesan kaku untuk sekedar bertanya tentang berbagai macam produk khas daerah. Pengunjung yang lewat hanya terkesan melihat-lihat kemudian keluar dari stand. Di sisi lain para penjaga stand menyapa dan menawarkan produk-produknya saling bergantian.
“ Ayo Pak, Bu, boleh mampir dulu. Silahkan Pak, ada yang baru dari produk kami.” Ucap para penjaga stand pameran kepada pengunjung. Dari sekian banyak yang berlalu lalang di sekitar pameran, terlihat beberapa pengunjung tertarik dan mencari tahu produk-produk unggulan daerah. Namun sampai sore hari penjualan produk masih rendah. Bahkan diakui salah satu penjaga stand, produknya masih sedikit yang terjual ketika dikonfirmasi pada Jumat (20/5).
“Umumnya pengunjung tertarik dengan produk hiasan dari pada makanan khas. Kami biasanya menawarkan potongan harga pada hari akhir pameran, ketika barang yang dipamerkan memang banyak yang belum terjual," ujar Sumiati, peserta pameran yang mewakili daerah Maluku Utara.
Ketika dilakukan wawancara terhadap beberapa pengunjung yang terkesan tertarik tapi tidak membeli. Ia dengan santai mengungkapkan “ Kalau pameran yang terbatas seperti ini, sebaiknya membeli di hari akhir. Harganya bisa mencapai 50% dari harga awal, bahkan kurang dari itu," tambah Hani Hidayati, pengunjung pameran.
Usut punya usut, antara calon pembeli dan penjual ternyata punya prediksi yang sama. Penjual beranggapan bahwa kebanyakan pembeli biasanya membeli produk di akhir acara pameran karena berharap adanya potongan harga, sedangkan kebanyakan pembeli lebih memilih untuk tidak membeli produk di awal pameran dengan alasan harga masih mahal. (Zal)
BACA JUGA:
- Harga Emas Berjangka Menguat Jelang Rilis Risalah The Fed
- Rupiah Dibuka Menguat Rp13.302 per Dollar AS
- Harga Emas Antam Stagnan
- Kurang Memadai, PT Pos Indonesia Bersinergi Bangun Gudang Besar
- OJK Keluarkan Rekomendasi 35 LKBB Salurkan KUR
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta

Jual Puluhan Bayi ke Singapura, Sindikat TPPO Bandung Incar Mangsanya Lewat Facebook
