Hari Pertama Lebaran, Whoosh Masih Berangkatkan Ribuan Pemudik

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 31 Maret 2025
 Hari Pertama Lebaran, Whoosh Masih Berangkatkan Ribuan Pemudik

Penumpang Kereta cepat Jakarta- Bandung. (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Suasana di Stasiun Keret Cepat Jakarta-Bandung di Halim tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin (31/3). Tercatat, Whoosh masih mangakut ribuan pemudik di hari H Idul Fitri 1446 Hijriah

Berdasarkan pantauan di lapangan, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak siang hari, sekitar pukul 11.00 WIB. Banyak dari mereka yang memilih tetap Salat Id di Jakarta sebelum melakukan perjalanan dengan Whoosh untuk bersilaturahmi dengan keluarga di Bandung.

“Waktu tempuh yang singkat membuat penumpang memiliki fleksibilitas yang tinggi termasuk di hari pertama lebaran,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa di Jakarta, Senin (31/3).

Baca juga:

Tiket Kereta Lebaran Whoosh Masih Tersedia, Pemudik Disarankan Beli Online

Tiket Kereta Lebaran Whoosh Masih Tersedia, Pemudik Disarankan Beli Online

Pada hari Lebaran, operasional Whoosh berjalan normal dengan total 62 perjalanan per hari. Kereta tetap beroperasi dengan headway setiap 30 menit sekali, memastikan ketersediaan layanan bagi pelanggan yang ingin bepergian pada momen istimewa ini.

Jadwal keberangkatan Whoosh dari Stasiun Halim dimulai dari pukul 06.25 WIB hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB. Secara total, sebanyak 180 ribu tiket Whoosh telah terjual selama periode Lebaran ini.

“Kami akan memastikan perjalanan silaturahmi maupun liburan penupang Whoosh tetap nyaman, aman, dan lancar,” tandas pejabat KCIC itu. (Knu)

#Mudik Lebaran #Whoosh #Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK memastikan tidak bergantung dari informasi Mahfud MD dalam mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Indonesia
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK tetap terbuka apabila Mahfud MD memiliki data atau informasi pendukung terkait dugaan penyimpangan dalam proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
Indonesia
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Jubir KPK sebut laporan dari masyarakat maupun tokoh publik merupakan bagian penting dari partisipasi publik dalam pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Indonesia
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Jubir KPK sebut laporan dari Mahfud dapat menjadi langkah awal bagi KPK untuk memulai proses penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Menurut Purbaya, selama struktur pembayarannya jelas, tidak akan ada masalah terkait kewajiban utang Whoosh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN
Indonesia
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Langkah ini, penting untuk memastikan siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap utang proyek yang dikerjakan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang
Indonesia
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Angka itu, bisa jadi lebih besar karena belum termasuk potensi kerugian keuangan negara lain yang menyertainya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Tolak APBN Bayari Utang Whoosh, Menkeu: Untungnya ke Danantara, Susahnya ke Kita
Menkeu Purbaya menegaskan jika dividen BUMN telah diambil Danantara, maka tanggung jawab utang juga seharusnya ikut ditanggung.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Tolak APBN Bayari Utang Whoosh, Menkeu: Untungnya ke Danantara, Susahnya ke Kita
Indonesia
Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya
Mensesneg sebut pemerintah sedang mencari skema terbaik untuk menyelesaikan masalah pembiayaan Whoosh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya
Indonesia
Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu
Adapun peningkatan volume penumpang terus terjadi sejak awal Whoosh beroperasi yang rata-rata sekitar 8.000 penumpang per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu
Bagikan