Hari Pertama Lebaran, Whoosh Masih Berangkatkan Ribuan Pemudik


Penumpang Kereta cepat Jakarta- Bandung. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Suasana di Stasiun Keret Cepat Jakarta-Bandung di Halim tetap ramai pada hari pertama Lebaran, Senin (31/3). Tercatat, Whoosh masih mangakut ribuan pemudik di hari H Idul Fitri 1446 Hijriah
Berdasarkan pantauan di lapangan, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak siang hari, sekitar pukul 11.00 WIB. Banyak dari mereka yang memilih tetap Salat Id di Jakarta sebelum melakukan perjalanan dengan Whoosh untuk bersilaturahmi dengan keluarga di Bandung.
“Waktu tempuh yang singkat membuat penumpang memiliki fleksibilitas yang tinggi termasuk di hari pertama lebaran,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa di Jakarta, Senin (31/3).
Baca juga:
Tiket Kereta Lebaran Whoosh Masih Tersedia, Pemudik Disarankan Beli Online
Tiket Kereta Lebaran Whoosh Masih Tersedia, Pemudik Disarankan Beli Online
Pada hari Lebaran, operasional Whoosh berjalan normal dengan total 62 perjalanan per hari. Kereta tetap beroperasi dengan headway setiap 30 menit sekali, memastikan ketersediaan layanan bagi pelanggan yang ingin bepergian pada momen istimewa ini.
Jadwal keberangkatan Whoosh dari Stasiun Halim dimulai dari pukul 06.25 WIB hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB. Secara total, sebanyak 180 ribu tiket Whoosh telah terjual selama periode Lebaran ini.
“Kami akan memastikan perjalanan silaturahmi maupun liburan penupang Whoosh tetap nyaman, aman, dan lancar,” tandas pejabat KCIC itu. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building

KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN

Proyek Kereta Cepat Whoosh Program Jokowi Jadi Beban, Kontrak Awal Proyek Ini Harus Disisir Ulang

PKS Dukung Menkeu Tidak Gunakan APBN Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh

Tolak APBN Bayari Utang Whoosh, Menkeu: Untungnya ke Danantara, Susahnya ke Kita

Utang Rp 116 Triliun Proyek Kereta Cepat Terancam Macet, Pemerintah Tetap Ingin Perpanjang Whoosh hingga Surabaya

Tingkatkan Volume Penumpang, Kereta Cepat Berikan Diskon Hingga Rp 50 Ribu
