Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Mei 2025
Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina

Asap di Kapel Sistina, menunjukkan hasil konfklaf pemilihan Paus baru. (ANTARA/HO-id.wikipedia.org)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Konklaf untuk mencari penerus Paus Fransiskus, yang wafat pada 21 April lalu, dimulai pada Rabu sekitar pukul 17.00 waktu Vatikan (22.00 WIB), dengan para kardinal elektor memasuki Kapel Sistina empat pemungutan suara berlangsung.

Sebelum melakukan pemungutan suara, sebanyak 133 kardinal elektor mengucap sumpah bersama kemudian secara individu, untuk setia pada tugas mereka jika terpilih sebagai Paus.

Mereka pun bersumpah untuk “menjaga kerahasiaan atas segala hal yang berkaitan dengan proses pemilihan Paus”.

Konklaf untuk pemilihan Paus ke-267 Gereja Katolik itu dipimpin oleh Kardinal Pietro Parolin, yang menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan.

Baca juga:

Kumpul Sebelum Konklaf, para Kardinal Bahas Cara Tangani Skandal Pelecehan

Hari pertama konklaf, asap hitam muncul dari cerobong asap di atas Kapel Sistina pada Rabu pukul 21.00 waktu Vatikan atau 02.00 WIB, menandakan pemungutan suara pertama telah diadakan selama konklaf, dan berakhir tanpa ada Paus terpilih.

Mengutip laporan Vatican News, sekitar 45.000 orang telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh para kardinal elektor.

Mereka menanti sinyal asap yang semula diperkirakan akan mengepul dari cerobong Kapel Sistina pada pukul 19.00 waktu setempat, tetapi ternyata mereka harus menunggu hingga pukul 21.00 malam.

Di antara umat yang berada di lapangan tersebut adalah Diakon Nicholas Nkoronko dari Tanzania.

"Peran kami di sini adalah untuk berdoa dan bergabung dengan umat Kristen dan umat Katolik lainnya, untuk berdoa agar Roh Kudus membimbing seluruh proses (konklaf),” ujarnya.

“Soal dari mana pun Paus baru berasal—apakah itu dari Afrika, Asia, atau Amerika—yang kita butuhkan adalah seorang Paus yang suci. Kita membutuhkan seorang Paus yang akan membimbing Gereja dan akan menjadi gembala Gereja," kata Nkoronko.

#Paus #Konklaf #Gereja Katolik
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Israel telah menghancurkan Gereja Katolik di Gaza. Pemimpin gereja Katolik se-dunia, Paus Leo XIV, langsung menghubungi PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Indonesia
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Kemenlu menegaskan situs keagamaan, fasilitas sipil, dan institusi medis tidak boleh dijadikan target serangan, dan harus dilindungi sesuai ketentuan hukum internasional.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Dunia
Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan
Paus Leo XIV bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah misa pelantikannya di Vatikan. Ia menyerukan persatuan dan damai di tengah konflik global.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 19 Mei 2025
Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan
Indonesia
Dialog Agung di Vatikan: Muhaimin Iskandar Membawa Pesan Kebhinekaan dari Indonesia untuk Paus Leo XIV
Muhaimin Iskandar menilai, visi Paus Leo XIV untuk menyatukan gereja Katolik dunia sebagai kekuatan penyembuh dan pemersatu
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
Dialog Agung di Vatikan: Muhaimin Iskandar Membawa Pesan Kebhinekaan dari Indonesia untuk Paus Leo XIV
Indonesia
Budi Arie Sebut Pelantikan Paus Leo XIV Jadi Seruan Moral dan Relevansi dengan Gerakan Koperasi
Semangat solidaritas dan subsidiari adalah dua prinsip utama yang menjadi inti pengembangan koperasi desa di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
Budi Arie Sebut Pelantikan Paus Leo XIV Jadi Seruan Moral dan Relevansi dengan Gerakan Koperasi
Dunia
Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia
Paus Leo XIV secara resmi dilantik dan memulai pemerintahannya sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia
Indonesia
Cak Imin Diutus dalam Pelantikan Paus Leo XIV, Diharap Jadi Jembatan Persaudaraan Indonesia-Vatikan
Cak Imin dijadwalkan menghadiri misa pelantikan Paus Leo XIV di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada hari Minggu (18/5)
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Cak Imin Diutus dalam Pelantikan Paus Leo XIV, Diharap Jadi Jembatan Persaudaraan Indonesia-Vatikan
Dunia
Paus Leo XIV Minta Hentikan Perang di Gaza, Ukrania, dan India-Pakistan
Pemimpin baru Takhta Suci Paus Leo XIV menyerukan penghentian perang di Gaza, Ukraina, dan perbatasan India-Pakistan, saat memimpin misa Minggu di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 11 Mei 2025
Paus Leo XIV Minta Hentikan Perang di Gaza, Ukrania, dan India-Pakistan
Indonesia
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengatakan Paus Leo XIV seperti cerminan Paus Fransiskus.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Indonesia
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Paus Leo XIV pernah berkunjung ke Indonesia saat menjabat Superior General Ordo Santo Agustinus Ordo Fratrum Sancti Augustini
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Bagikan