'Hari Bertemu Kamu' Ajarkan Makna Waktu Bagi Pasangan LDR


Hari Bertemu Kamu Short Movie. (Foto Youtube/mayrakijo)
TAK semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship). Banyak pengorbanan, perjuangan, tangis dan air mata dalam menjalin dan mempertahankan komitmen untuk tetap bersama. Tidak sedikit hubungan yang terbatas jarak dan waktu ini harus kandas di tengah jalan akibat komitmen yang terkhianati, miskomunikasi, atau visi-misi kehidupan yang sudah sendiri-sendiri.
Di sisi lain, banyak juga petarung tangguh yang bisa mempertahankan hubungan jarak jauh. Mereka belajar betapa berharganya waktu, karena itu tak bisa diulang, dipotong, apalagi diperpanjang.

Hari Bertemu Kamu menjadi film pendek persembahan karya anak Indonesia yakni Jo Satrianie (@mayrakijo) dengan ide cerita dari Jo dan Erista Putri (@mentaritorium), serta Irfan Affandi dan Rizki Kurniawan sebagai asisten produksi. Berkolaborasi bersama Bandung Tanpa Kamu, film pendek ini dibagikan di YouTube pada 14 Februari 2022, bertepatan dengan perayaan Hari Kasih Sayang.
Dalam film yang berdurasi selama tujuh menit ini, penonton akan dimanjakan dengan akting ciamik dari aktor dan content creator Novita Kim, tentunya disempurnakan dengan sinematografi yang mengesankan.
Pada awal film pendek ini, diceritakan bahwa pasangan ini hanya bisa bertemu satu kali sebulan. Tema kencan mereka ialah berkeliling kota bersama yang tersayang, diawali dengan sang pria yang menjemput sang perempuan (Novita Kim) di depan rumahnya.
Kemudian kita akan diajak "berkencan" bersama Novita mulai dari makan bersama, menikmati malam kota Jakarta, dan bercanda tawa sambil menikmati indahnya bintang di angkasa pada malam hari.
Di penghujung hari, tiba saatnya bagi mereka untuk berpisah. Seperti yang terjadi di realita, tidak sedikit dari kita yang sengaja untuk memilih rute jalan pulang yang paling jauh supaya bisa berlama-lama dengan orang yang paling kita inginkan untuk menghabiskan sisa waktu bersama.
Baca juga:
Kreatif dan Unik, Ini 5 Iklan di Super Bowl yang Paling Ikonik Sepanjang Masa
Pesannya pun cukup tersampaikan. Kita diingatkan kembali bahwa "tak semua jalanan itu macet, enggak semua lampu merah itu lama". Tak terasa, penghujung hari tiba dan kita harus kembali ke realita kehidupan masing-masing.
Meski menyedihkan, ini bukanlah akhir dari perjalanan. Sesuai dengan penjelasan pada caption YouTube-nya, "Perpisahan yang ujungnya mereka tau akan bertemu lagi, adalah bentuk perpisahan favorit mereka." (SHN)
Baca juga:
Enggak sekadar Animasi, Film Toy Story 4 Ajarkan 5 Pelajaran Hidup Ini
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia

6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton

Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang

Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
