Harga Daging di Bandar Lampung Bertahan Tinggi


Ilustrasi daging sapi. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Harga daging sapi di Kota Bandar Lampung masih bertahan tinggi pada awal Juni yakni mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg).
"Harga daging sapi sekarang tidak naik, tetap bertahan seperti bulan lalu," kata salah satu pedagang daging sapi, Andre di Pasar Gudang Lelang, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Jumat (2/6).
Ia menyebutkan daging segar tetap paling diminati warga Bandar Lampung, meski harganya lebih mahal dibandingkan harga daging beku impor.
Dia menyebutkan harga sapi di tempat penggemukan sekitar Rp43.700 hingga Rp45 ribu per kg, sehingga harga eceran daging sapi mencapai Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kg.
Namun, ia menyebutkan bahwa warga Bandar Lampung tetap lebih menyukai daging segar dibandingkan daging beku.
Daging yang dijual secara eceran di pasar tradisional dan modern umumnya daging sapi hasil penggemukan, meski ada juga dijual daging sapi lokal atau daging beku impor.
Sementara itu, pasokan daging sapi tetap banyak, dan harga sapi mencapai Rp44 ribu-Rp45 ribu per kg untuk sapi jantan di tingkat perusahaan penggemukan (feedloter).
Di Lampung terdapat 11 feedloter dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. Sapi impor yang digemukkan di Lampung umumnya didatangkan dari Australia melalui Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
Setelah digemukkan, sapi-sapi itu kemudian dikirimkan ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan sejumlah daerah lain di Jawa Barat.
Provinsi Lampung bertekad menjadi lumbung ternak nasional. Lampung bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat saat ini tercatat sebagai lumbung ternak.
Sebelumnya pemerintah melalui Perum Bulog menyiapkan stok daging dengan mendatangkan daging beku kerbau dari India jika persediaan bahan pangan tersebut pada bulan Ramadan kurang.
Stok daging sapi yang dimiliki oleh Bulog hingga 26 Mei 2017 mencapai sekitar 280 ton.
Cadangan stok daging yang dicatat oleh Kementerian Perdagangan hingga Mei 2017 yaitu sebanyak 86.620 ton.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET

Pemudik Sumatra Wajib Catat! 15 Titik Macet Mudik di Ruas Jalan Nasional Lampung

Fakta-fakta 3 Polisi Tewas Ditembak Saat Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Lampung

Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri

Karier Moncer Jihan Nurlela, Dokter yang Kini Jadi Wagub Lampung

Profil Rahmat Djausal, Eks Karyawan yang Jadi Gubernur Lampung

Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'

Gerindra Wanti-wanti Kepala Daerah Terpilih di Lampung Tidak Korupsi

Simak Karakteristik Rasa Kopi Robusta dan Arabika Lampung

Mencari Jodoh Lewat Tari Nyambai, Tarian Adat Masyarakat Pesisir Lampung
