Harga Beras di Solo Tembus Rp 15.000 per Kg
Harga beras di Pasar Tradisional Solo naik akibat musim kemarau panjang. (MP/Ismail)
Merahputih.com - Harga berbagai jenis beras di pasar tradisional Pasar Legi terpantau mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Kemarau panjang menjadi penyebab harga beras terus merangkak naik.
Pantauan MerahPutih.com, kenaikan harga beras pada varian beras Bulog naik menjadi Rp 10.900 per kg; Beras Naga Delanggu naik menjadi Rp 15.000; Beras Mentik naik menjadi Rp 15.000; dan Beras Cap IR 64 naik menjadi Rp 13.000; sementara Beras Premium bertahan di harga yang sama Rp 14.500.
Baca Juga
Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar Imnas Kenaikan Harga Beras
Lurah Pasar Legi, Nurrahmadi membenarkan adanya kenaikan sejumlah jenis beras di Pasar Legi. Kenaikan harga beras mulai terlihat sejak sepekan terakhir.
"Ini bisa dibuktikan dengan sejumlah perubahan harga yang terjadi dalam sepekan terakhir. Harga beras naik cukup tinggi bertahan seminggu ini," kata Nurrahmadi, Kamis (7/9).
Meskipun harga naik, ia memastikan untuk pasokan beras aman. Permintaan konsumen juga masih bisa dipenuhi.
"Kami berharap harga beras segera stabil supaya tidak membebani masyarakat," kata dia
Baca Juga
Harga Beras Terus Naik, Indonesia Siap Impor 1 Juta Ton dari India
Pemimpin Perum Bulog Cabang Solo, Andy Nugroho menilai kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor di antaranya terjadi karena penurunan penyerapan beras dalam dua tahun terakhir.
Persoalan lain karena produksi beras yang lebih sedikit daripada permintaan di pasaran.
"Faktor cuaca yang memengaruhi produksi beras karena pergeseran musim tanam juga jadi penyebab harga beras mahal," kata Andy.
Meskipun demikian, Bulog memastikan pasokan pangan masih aman dan tercukupi sampai akhir tahun nanti.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok masih cukup. Kami percepat penyaluran bantuan pangan untuk keluarga kurang mampu per September ini,” katanya.
Dia mengatakan Pemkot Solo juga terus menggelar operasi pasar hingga pasar murah hingga November mendatang. Ini dilakukan karena dipasaran kenaikan harga besar telah dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"Beras premium yang kini berkisar di harga Rp 15.000/kg dan beras medium di harga Rp 10.900/kg menjadi cukup mahal untuk masyarakat yang kurang dari segi ekonomi," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
400 Ton Beras Impor Segera Masuk Indonesia Buat Tekan Kenaikan Harga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Harga Beras di Penggilingan Jawa Barat Merangkak Naik, Nilai Tukar Petani Juga Meningkat
Bapanas Jamin Bantuan Beras yang Didistribusikan Oktober Hingga November Aman untuk Dikonsumsi
Kabar Gembira di Akhir Pekan! Harga Beras Medium dan Cabai Rawit Merah Kompak Anjlok Signifikan
Bulog Gunakan Kemasan Seragam pada Beras SPHP Sebagai Kunci Utama Memastikan Pasokan Merata dan Terjangkau
DPR Desak Food Station dan Satgas Pangan Perketat Pengawasan Mutu Usai Pemerinteh Menaikan HET Beras
Mudahkan Pengawasan, Kemasan Beras SPHP Hanya Satu Warna dan Desain