Harga Beras Terus Naik, Indonesia Siap Impor 1 Juta Ton dari India


Beras. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Harga beras terus mengalami kecenderung mengalami peningkatan. Bahkan kenaikan terjadi sejak Agustus 2022.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai risiko inflasi dari beras ke depan masih relatif tinggi karena harga pupuk yang tak kunjung turun serta risiko dari fenomena El Nino.
Baca Juga:
Ada Kenaikan Harga Beras saat Mendag Zulhas Tinjau Pasar Flamboyan Pontianak
Ia menegaskan, salah satu penyebab kenaikan harga beras yakni meningkatnya harga pupuk global sehingga biaya produksi dari sektor pertanian meningkat.
Harga pupuk global sudah mengalami peningkatan sejak perang Rusia-Ukraina pada awal 2022 lalu, namun dampaknya baru dirasakan ketika musim panen pada Agustus 2022.
Seiring dengan perang yang masih berlanjut, harga pupuk tidak kunjung turun yang kemudian berujung pada biaya produksi yang relatif masih tinggi. Untuk merespons hal tersebut, Josua menilai pemerintah perlu melakukan intervensi subsidi pupuk dalam rangka meminimalkan biaya input dari pertanian.
Selain itu, pemerintah juga perlu untuk menaikkan kuota impor beras dalam rangka memenuhi kebutuhan domestik.
“Untuk intervensi dari sisi konsumen, pemerintah perlu secara rutin melakukan operasi pasar serta mendorong daerah untuk menyediakan storage di daerah-daerah strategis untuk memastikan distribusi tetap aman,” kata Josua.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan rencana pemerintah untuk menambah kuota impor beras dari yang sebelumnya 2 juta ton menjadi 3 juta ton pada 2023 sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi dampak dari El Nino.
Rencana penambahan 1 juta ton beras itu nantinya berasal dari India. Pihaknya telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah India, sehingga Indonesia bisa membeli jika sewaktu-waktu diperlukan.
Berdasarkan rilis data Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras eceran naik 1,43 persen secara bulanan (mtm) pada Agustus 2023, sedangkan secara tahunan naik 13,76 persen (yoy).
Beras menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada Agustus 2023, yakni sebesar 0,05 persen. Tingkat inflasi tahunan Indonesia pada Agustus tercatat 3,27 persen (yoy). Inflasi beras pada Agustus terjadi peningkatan setelah sempat melandai pada Mei, Juni, dan Juli.
Baca Juga:
Jokowi akan Bagikan Beras 10 Kg ke 21,3 Juta Keluarga Miskin Mulai September
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri

Harga Beras SPHP Diklaim Lebih Murah Dibanding Beras Medium, Hari Ini Harga Beras Capai Rp 13.954 Per Kg Masih di Atas HET

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
