Hamas Bersedia Serahkan Kendali Jalur Gaza Pada Otoritas Nasional Palestina Setelah Ditekan Mesir
Ilustrasi warga Palestina tinggal di kamp pengungsi dengan fasilitas yang tidak memadai. /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Sejak 19 Januari, gencatan senjata telah diberlakukan di Gaza, menghentikan perang yang telah menewaskan lebih dari 48.200 warga Palestina.
Serangan Israel yang membunuh sebagaian besar anak-anak dan perempuan juga meninggalkan wilayah gaza dalam kehancuran yang luar biasa.
Gerakan Hamas Palestina menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan kendali Jalur Gaza kepada Otoritas Nasional Palestina dan komisi pemerintah.
Hamas telah mengajukan syarat-syarat untuk menyerahkan kekuasaan kepada Otoritas Nasional Palestina.
Baca juga:
Donald Trump Rencana Kuasai Gaza, Mayoritas Warga AS tak Menyukai Ide Itu
Persyaratan itu mencakup perlunya mempertahankan pekerjaan bagi pegawai di pemerintahan baru atau memberi mereka masa pensiun dengan jaminan pembayaran gaji.
Keputusan penyerahan kekuasaan itu diambil oleh pimpinan Hamas setelah mendapat tekanan kuat dari Mesir selama perundingan terakhir di Kairo.
Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu (16/2) memperingatkan krisis oksigen parah di rumah sakit-rumah sakit di seluruh wilayah kantong itu akibat hancurnya 10 pembangkit listrik dalam perang destruktif yang dilancarkan Israel.
"Banyak rumah sakit tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen masing-masing," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Kementerian juga memperingatkan bahwa penolakan Israel untuk mengizinkan masuknya generator oksigen ke Gaza "akan memperburuk krisis hingga tingkat yang mengancam nyawa pasien."
Selama berlangsungnya serbuan yang menghancurkan, tentara Israel secara sistematis menargetkan rumah sakit, sekolah, dan tempat perlindungan di Gaza.
Menurut data yang dirilis oleh Kantor Media Pemerintah Gaza, dari 38 rumah sakit di wilayah tersebut, 34 telah hancur akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza