Hal Ini Membuat Ritual 'Skin Care' mu Tidak Efektif

PERAWATAN kulit yang kian beragam membuat begitu banyak perempuan terobsesi pada kulit yang glowing. Mereka rela meluangkan waktunya untuk menonton review dari beauty vlogger, menguji setiap produk yang dirilis, hingga mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli produk perawatan kulit.

Gonta ganti produk kecantikan menjadi hal yang wajar. Trial error pun tak terelakkan. Jika sudah demikian, alih-alih mendapatkan kulit glowing bak artis Korea wajah justru berminyak, beruntusan hingga muncul jerawat. Untuk menghindari hal tersebut, berikut sejumlah kesalahan yang wajib kamu hindari saat merawat wajah:

Baca Juga:

Cantik dan Glowing dengan Skin Care Murah

1. Berlebihan

Mikrobiome kulitmu sangat sensitif. Jika kamu menerapkan produk kecantikan terlalu banyak dapat mmbuatnya tidak seimbang. Kulit pun akan bereaksi. Salah satu produk perawatan kulit yang tak boleh digunakan secara berlebihan adalah eksfoliasi. Jika kamu menggosok dengan bahan-bahan seperti AHA, BHA. atau retinol terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Perkenalkan produk-produk eksfoliasi secara bertahap pada kulit. Kamu bisa menggunakannya seminggu sekali atau seminggu dua kali, tergantung dari tingkat sensitivitas kulitmu.

2. Layering yang salah

Ten step Korean skincare adalah salah satu ritual perawatan kulit yang cukup populer dimana-mana termasuk di Indonesia. Dalam ritualnya, perawatan wajah ini membutuhkan 10 tahapan kecantikan yang mana artinya kamu harus melapisi wajah berkali-kali dengan produk kecantikan. Dalam mengaplikasikannya kamu harus melakukan dengan cara yang tepat. Jika kamu mengaplikasikannya dengan urutan yang salah maka dapa mengurangi kemanjuran produkmu. Aturan umumnya adalah dengan memulainya dari produk paling ringan hingga ke produk dengan formula paling kental.

3. Tidak menghapus riasan wajah

Kelelahan akibat aktivitas siang hari, cenderung membuat kita enggan membersihkan sisa-sisa riasan di wajah. Tak jarang kita terlelap dengan riasan yang masih menempel di wajah. Kamu hanya perlu lima menit untuk mencuci muka dengan benar. Tisu pembersih wajah tidak dapat menghilankan semua kotoran dan polusi yang meresap ke pori-pori wajah di siang hari. Lakukan pembersihan wajah ganda dengan memulainya dengan pembersih wajah berbasis minyak. Lalu lanjutkan dengan pembersih wajah berbasis air untuk detoksifikasi.

Baca Juga:

Sulap Skincare Menjadi Make-up

4. Tidak menjaga kebersihan

Produk kecantikan yang kamu gunakan seperti kuas dan beauty blender dapat menampung jutaan bakteri yang dapat ditransfer ke wajah setiap kali kamu mengaplikasikannya. Tak hanya itu, sarung bantal dan handuk yang kamu gunakan juga mengandung bakteri. Belum lagi bakteri yang ada di ponselmu dapat berpindah ke kulit setiap kali kamu mendapat panggilan telepon. Rangkaian perawatan kecantikan yang mahal tak ada artinya jika kamu tak menjaga kebersihan dengan baik. Ganti sepreimu secara berkala. Gunakan juga cairan pembersih untuk membersihkan alat kecantikan dan ponselmu.

5. Memencet jerawat

Kamu mungkin tergoda untuk memencet jerawat yang tiba-tiba muncul di wajah. Apalagi jika jerawat tersebut sudah "matang". Percayalah. Memencet jerawat hanya akan memperburuk kondisi jerawat, Ketika kamu memencet jerawat maka akan membuat kulitmu terluka. Luka yang terbuka akan mengundang banyak bakteri dan membuatnya semakin radang.

Tak hanya itu, jerawat yang terluka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh dan cenderung meninggalkan bekas. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan saat jerawat muncul adalah dengan mengompresnya dengan air hangat. Itu dapat membantu jerawat mengering sendiri. Dr. Lancer dari Lancer Skincare menjelaskan bahwa obat terbaik bagi jerawat adalah dengan mengompres kain hangat ke area yang berjerawat selama sau menit. Ulangi setiap menit selama enam menit setiap jamnya. Noda jerawat pun akan kering dengan sendirinya. (avia)

Baca Juga:

Minyak di Wajah Jadi Masalah? Tuntaskan dengan 4 Cara Simpel Ini