Hair & Skin Research Grant 2022 Perkuat Ekosistem Kecantikan Kulit dan Rambut Berbasis Sains


Penting pengembangan sains untuk perkuat ekosistem kecantikan kulit dan rambut. (Foto: Unsplash-Curology))
BEKERJASAMA dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Universitas Indonesia, Loreal resmi mengumumkan lima pemenang Hair & Skin Research Grant 2022. Pada gelaran kali kedua program filantropi pemberian hibah penelitian kepada para dermatolog berkait penelitian kulit dan rambut tersebut, tercatat 29 proposal dari pelbagai daerah turut ambil bagian mengusung beragam topik penelitian nan menjawab tantangan zaman.
"Kami percaya sains jadi inovasi penting pada dunia kecantikan. Sains membuktikan bisa jadi solusi terhadap segala permasalahan tentang kecantikan kulit dan rambut," Junaid Murtaza Presiden Direktur L’Oréal Indonesia pada konferensi pers Hair & Skin Research Grant 2022, di Raffles Hotel Jakarta, Djakarta Room, Jakarta Selatan, (20/9).
Baca Juga:
Loreal, lanjut Junaid Murtaza, sebagai perusahaan kecantikan nan didirikan seorang ahli kimia visioner memang sejak awal selalu berkomitmen penuh kepada sains sebagai pendorong inovasi berkait kecantikan kulit dan rambut.
“Berlandaskan komitmen untuk menciptakan kecantikan nan menggerakkan dunia, L’Oréal secara konsisten melakukan berbagai program untuk memajukan dunia sains dan penelitian di Indonesia," kata Murtaza.

Gelaran Hair & Skin Research Grant memang menjadi ajang para ilmuwan mengembangkan riset untuk memberi solusi atas masalah kulit dan rambut agar bisa menjawab tantangan zaman. Maka, di ajang kedua Hair & Skin Research Grant meningkatkan dana hibah dari tahun lalu menjadi total menjadi 375 juta rupiah untuk 5 tim pemenang.
"Kami ingin dermatologi di Indonesia berkembang. (Program) ini merupakan komitmen jangka Loreal panjang di Indonesia," kata Medical Director L’Oréal Research, Innovation, and Technologies, dr. Michele Verschoore di hadapan awak media.
Loreal, lanjut dr. Verschoore, selama bertahun-tahun telah berkomitmen untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang fisiologi rambut dan kulit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, serta mendukung para ilmuwan berdedikasi pada kemajuan sains.
"Dibandingkan negara lain, Indonesia memiliki jumlah dermatolog lebih sedikit," katanya menegaskan. Dengan begitu, lanjutnya, program kali kedua tersebut ingin mengoptimalkan para peneliti nan tersedia serta menumbuhkan minat para generasi muda terhadap sains.

Selain berkesempatan untuk merealisasikan proposal penelitian mereka, kelima tim pemenang juga mendapatkan kesempatan lebih besar untuk ditampilkan dalam jurnal internasional. Penting bagi para peneliti bisa menerbitkan hasil penelitiannya di publikasi internasional. "Harus ada kontribusi sains," kata Ketua Umum PERDOSKI Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV.
Di Hair & Skin Research Grant 2022, menurutnya, ke-29 proposal terutama kelima proposal terpilih dapat menjawab tantangan di bidang dermatolog secara objektif. Terdapat tantangan besar di dunia kecantikan kulit dan rambut Tanah Air berkait edukasi bagi masyarakat Indonesia tak sebatas perkara estetika tetapi juga penyakit kulit.
"Di antara tiga besar penyakit nan sering muncul di Puskesmas, penyakit kulit selalu masuk di dalamnya," kata r. M. Yulianto Listiawan. Setelah terdeteksi sakit kulit, pasien tak langsung ditangani dokter spesialis penyakit kulit tetap dokter umum sehingga kelima pemenang program Hair & Skin Research Grant 2022 punya tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat lebih luas.
Baca Juga:
Kelima pemenang, sambungnya, telah lolos dalam kriteria value and significance, scientific quality, originality, dan feasibility. "Dengan adanya program ini, L’Oréal, PERDOSKI dan Universitas Indonesia ingin memajukan para peneliti dan dermatolog Indonesia dalam membuat penelitian mengenai rambut dan kulit," katanya.
Dewan juri dipimpin Dr. dr. M. Yulianto Listiawan lantas secara resmi mengumumkan lima pemenang dengan tidak ada urutan tertinggi dan terendah.
Tim A, dr. Ambar Rialita, SpKK, FINSDV, FAADV, Mahyarudin, S.Si, MSi, dr. Yuliana Teguh, SpKK, FINSDV, FAADV, dr. Retno Mustikaningsih, MKes, SpKK, FINSDV, FAADV, dr. Lindayani, SpKK, FINSDV, dan dr. Herni, SpKK, FINSDV dengan judul proposal “Potensi Bawang Hitam Tunggal sebagai Anti-Jerawat yang Disebabkan Bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis”.
Tim B, dr. Farah Faulin Al Fauz Lubis, Dr. dr. Lili Legiawati, Sp.KK(K) dengan tajuk proposal “Efektifitas dan Keamanan Kombinasi Finasteride dan Minoxidil Topikal Dibanding Minoxidil Topikal untuk Perawatan Androgenetic Alopecia pada Pria”.
Tim C, dr. Raissa dan dr. Lili Legiawati, SpKK(K) berjudul “Hubungan Kadar Vitamin D Pada Derajat Keparahan Alopesia Androgenetik Pada Laki-laki Usia Muda”.

Tim D, dr. Ruri Diah Pamela, SpKK dari RS Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan, Jakarta, dr. Rifki Sadikin, MKom, Pusat Riset Komputasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dr. Stanley Setiawan, SpKK dari C Derma Dermatology & Aesthetic Jakarta, dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV dari Erha Derma Center Kemanggisan, dr. Henry Tanojo, SpKK dari Melania Skin Clinic Surabaya, dr. Inneke Jane, SpKK, MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya Jakarta, dr. Achmad Yudha, SpKK dari Klinik Rowawi Bandung, dr. Deasy Thio, SpKK dari RS Cinta Kasih Tzu Chi Jakarta, dr. Indah Widyasari, SpKK dari ZAP Premiere Clinic Jakarta, dengan judul “Profiling Mikrobiota Menggunakan Analisis Genom Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Kulit Berminyak-Sensitif Orang Indonesia: Sebuah Studi Awal”.
Tim E, dr. Ruri Pamela, SpKK dari RS Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan, Jakarta & CELV Dermatology Clinic, Jakarta, dr. Stanley Setiawan, SpKK dari C Derma Dermatology & Aesthetic Jakarta, dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV dari Erha Derma Center Kemanggisan, dan Klinik Puspa Jakarta, dr. Henry Tanojo, SpKK dari Melania Skin Clinic Surabaya dan Jember, dr. Inneke Jane, SpKK, MKes dari RS/FKIK Atma Jaya Jakrta & Youth & Beauty Clinic Jakarta, dr. Achmad Yudha, SpKK dari Klinik Rowawi Bandung, dr. Deasy Thio, SpKK dari RS Cinta Kasih Tzu Chi Jakarta Barat dan Klinik dr. Deasy Jakarta Barat, dr. Indah Widyasari, SpKK dari ZAP Premiere Clinic Jakarta & Bamed Skin Care Jakarta, dengan judul “Pemetaan Jenis Kulit Orang Indonesia dengan Klasifikasi Baumann pada Penduduk Perkotaan”.
Baca Juga:
Terdapat tiga hal paling bermakna, menurut Direktur Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia Ahmad Gamal, S.Ars., M.U.P., Ph.D, dari kerjasama pada program Hair & Skin Research Grant 2022.
Pertama, sambung Ahmad Gamal, kerjasama tersebut meneguhkan reputasi tiap-tiap institusi di dalamnya, kedua pengoptimalan sumber daya, termasuk asset intelektual, dan ketiga, menegaskan riset tak hanya bagus untuk perkembangan sains tetapi juga pada bisnis kecantikan kulit dan rambut.
"Harapan kami, hal ini dapat menjadi jawaban dan solusi terhadap berbagai kendala, serta dapat menghasilkan inovasi baik dan bermanfaat bagi Indonesia dan dunia,” tuutp Ahmad Gamal. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
