Hadir Kembali Furby Mainan yang Populer Tahun 90an
Furby baru memiliki mata bulat, paruh kuning, dan bulu berwarna-warni. (Twitter@Hasbro)
RAKSASA mainan AS Hasbro menghadirkan kembali mainan ikonis Furby, yang sangat populer saat diluncurkan seperempat abad yang lalu.
Perusahaan berharap generasi baru anak-anak dapat menemukan makhluk kecil yang selalu penasaran seperti Furby dalam diri mereka sendiri.
Baca Juga:
Furby baru memiliki mata bulat, paruh kuning, dan bulu berwarna-warni. Seperti pendahulunya, mainan ini berceloteh dan menanggapi pelukan, tepukan, dan gelitikan.
Pengumuman kehadiran kembali kreasi mainan lama itu muncul ketika industri mainan itu menghadapi perlambatan permintaan.
"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melakukan banyak penelitian untuk memahami apa yang ingin dilihat anak-anak dalam Furby baru," kata Vice President dan General Manager Hasbro Kristin McKay seperti diberitakan BBC (24/6).
Mainan baru ini diprogram untuk memiliki lebih dari 600 tanggapan. Furby dapat bereaksi terhadap perintah, meniru suara, menari dan ketika "diberi makan".
Mainan yang awalnya diluncurkan pada tahun 1998, dengan cepat menjadi populer di seluruh dunia. Dalam tiga tahun pertama setelah diluncurkan, menurut Hasbro, lebih dari 40 juta mainan terjual.
Furby pertama memiliki mata inframerah yang memungkinkan mereka berkomunikasi satu sama lain.
Baca Juga:
Mainan itu juga bisa "mendengarkan" percakapan, dan dengan tepukan di kepala bisa diajari mengucapkan beberapa kata.
Furby telah diubah selama bertahun-tahun, termasuk mata infra merahnya diganti dengan dua layar LCD kecil.
Hasbro juga mengembangkan aplikasi ponsel pintar dan tablet, yang dapat menerjemahkan kicauan Furby ke dalam bahasa Inggris.
Namun, karena fenomena Furby memudar, ia dihentikan pada tahun 2016. Peluncuran kembali Furby dilakukan saat pembuat mainan berusaha meningkatkan penjualan yang lesu.
Dalam pendapatan kuartalan terbarunya, yang dirilis pada bulan April, Hasbro memperkirakan pasar mainan dan gim akan tetap datar atau menurun tahun ini.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, pembuat board game Monopoli yang ikonis melaporkan penurunan pendapatan bersih sebesar 14 persen, dengan penjualan mainan NERF blaster, Play-Doh, dan Peppa Pig jatuh. (aru)
Baca Juga:
Orang Dewasa dan Anak-Anak akan Balapan dengan Mobil Mainan di Inggris
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?