Habib Rizieq Dicekal, Razman: Mungkin Ada Masalah Pak Habib Rizieq dengan Pemerintah Arab Saudi


Razman Arif Nasution berbicara kepada awak media di Omah Kopi 45, Menteng, Jakarta Pusat (MP/Gomes Roberto)
MerahPutih.Com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Razman Arif Nasution angkat bicara terkait kasus pencekalan Habib Rizieq oleh Pemerintah Arab Saudi. Menurut Razman, tidak mungkin pemerintah Indonesia intervensi kasus pencekalan kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air, sebab itu bagian wilayah hukum Kerajaan Arab Saudi.
"Sekarang ada dugaan intervensinya dimana? Apa yang diintervensi oleh Indonesia terhadap hukum Arab Saudi? Wah, Arab Saudi itu negara besar, tidak bisa kita intervensi, bos. Mungkin ada masalah Pak Habib Rizieq dengan pemerintahan Arab Saudi," kata Razman Nasution saat ditemui di Omah Kopi 45, Kompleks Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).
Razman Arif Nasution lebih lanjut meminta kepaa Habib Rizieq untuk jujur kepada publik apa masalah sesungguhnya sehingga dirinya dicekal Pemerintah Arab Saudi.

"Ketika saya melihat di salah satu stasiun televisi swasta terkait pencekalan HRS, saya juga kaget. Sebab Rizieq Shihab dicekal sementara keluarganya boleh pulang, kenapa? tanya Razman retoris.
Kader PKB yang juga Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini menjelaskan keheranannya atas kasus pencekalan tersebut. Sebab, berdasarkan informasi, Habib Rizieq ke Makkah namun setelah itu sempat berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Tiba di Kuala Lumpur, muncul kabar yang menyebutkan jika HRS pulang ke Indonesia maka akan ditangkap sehingga Rizieq Shihab memutuskan untuk kembali ke Makkah bahkan di sana ia mendapat fasilitas yang luar biasa.
Menurut Razman, jika benar ada intervensi dari Pemerintah Indonesia terkait pencekalannya, maka Habib Rizieq bisa saja melakukan lobby kepada pemerintah Arab Saudi sehingga lepas dari upaya cekal.

Razman mengingatkan agar jangan sampai muncul opini bahwa pencekalan Habib Rizieq terkait Pemilu, sebab seolah-olah kalau HRS pulang akan mendulang suara, sehingga perlu dipersulit untuk kembali ke Tanah Air.
"Maka saya rasa itu tak nyambung, jika diopinikan ke publik, bahwa Habib Rizieq datang ke Indonesia akan mendulang suara serta bisa memenangkan pasangan Prabowo-Sandi," tegasnya.
Ia meminta kepada Habib Rizieq untuk segera menyampaikan kepada publik seputar masalahnya sehingga tidak ada tudingan yang tak berdasar kepada pemerintah.
"Ini dibalik-balik, menurut saya opini ini yang sengaja dibentuk. Ini (opini) pendatang gelap yang harus kita waspadai," tutupnya.(Gms)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: DPP Perempuan Tani HKTI Provinsi Banten Esok Resmi Dilantik
Bagikan
Berita Terkait
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad

10 Pemain Al-Nassr Tumbangkan Al-Ittihad di Semifinal Piala Super Arab Saudi, Aksi Heroik Joao Felix Gemparkan Publik

Klub Arab Saudi Pantau Robert Lewandowski, Barcelona Belum Siap Lepas

[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Disebut Raja Salman sebagai Negara Paling Munafik di Dunia, Indonesia Tak Punya Harga Diri Lagi](https://img.merahputih.com/media/91/5c/4b/915c4bd39abd7c35c99f57b1f8055fb4_182x135.jpeg)
Sosok ‘Pangeran Tidur’ Arab Saudi Al Waleed yang Tutup Usia Setelah Koma 20 Tahun

Vinicius Junior Kembali Didekati Klub Arab Saudi, Pecahkan Rekor Transfer Dunia Rp 6,6 Triliun

Komisi XII DPR: Investasi Arab Saudi Rp 437,8 Triliun Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Hasil Kunjungan Kenegaraan di Arab Saudi, Prabowo–MBS Teken Komitmen Investasi Senilai Rp 437,8 Triliun
