Habib Luthfi Sebut Takut Beraktivitas Saat Pandemi Sebabkan Was-Was dan Mudah Dikompori

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 06 Juli 2020
Habib Luthfi Sebut Takut Beraktivitas Saat Pandemi Sebabkan Was-Was dan Mudah Dikompori

Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (NU.or.id/Abdul Muiz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya menilai pandemi COVID-10 membuat sebagian masyarakat takut untuk melakukan aktivitas. Termasuk dalam hal pekerjaan.

"Padahal pekerjaan tersebut yang selama ini menjadi jalan baginya untuk menafkahi keluarganya. Keadaan semacam ini, apabila diimbangi dengan kekuatan hati yang lemah, akan menyebabkan was-was dan mudah dikompori," ujar Habib Luthfi dikutip dari laman resmi NU, Senin (6/7).

Baca Juga:

Bantu Urai Penumpukan Penumpang KRL, Kereta Bandara Banjir Promo

Hal itu disampaikan Habib Luthfi saat menghadiri rutinan kliwonan di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (03/7).

Sehingga, penting bagi kita untuk tetap melaksanakan ikhtiar, yang tentunya dibarengi dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Ikhtiar tetap dilakukan agar menjaga diri dari penyakit wajib, tapi tidak melunturkan usaha.

"Yang tani, dagang, silaturahim sesuai dengan peraturan. Tidak boleh kita putus (silaturahim) karena silaturahim panjangkan umur," jelas Habib Luthfi.

Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (NU.or.id/Abdul Muiz)

Usaha ini juga mesti dibarengi dengan sikap menautkan hati hanya kepada Allah SWT. Pertautan hati kepada-Nya akan membuat jiwa dan hati ini akan tegar serta siap mengadapi kondisi apapun.

"Melihat ini itu, (semua) kembali kepada Allah. Tidak ta'alluq kepada selain Allah," singkatnya.

Menurutnya, bilamana seseorang di hatinya sudah tertanam kepada Yang Maha Kuasa, akan mengeluarkan kekuatan yang luar biasa dan tidak akan memandang sesuatu selain Allah.

Baca Juga:

KRL Dituding Sarang Penyebaran Corona, Begini Klarifikasi KCI

Habib Luthfi juga mengingatkan untuk senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Selain itu, ia juga berharap agar bangsa ini tidak mudah dikompori dan dibenturkan antarsesama.

"Kita bangsa Indonesia, umat Islam khususnya, wajib menjaga kesatuan persatuan Indonesia. Jangan sampai kita mau dibenturkan, memberi bertepuk tangan orang lain. Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang kuat," tegasnya. (*)

#Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya # NU #PBNU
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Penegasan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pernyataan sikap resmi PBNU yang ditandatangani langsung olehnya pada 13 Desember 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Indonesia
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Gus Yahya menegaskan syarat muktamar NU yang sah wajib dihadiri Rais Aam dan Ketua Umum PBNU.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 Desember 2025
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Indonesia
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
KH Said Aqil Siradj sampai meminta agar hak konsesi tambang dikembalikan kepada pemerintah untuk menyelesaikan konflik internal di tubuh PBNU.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat
Indonesia
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Gus Yahya menekankan PBNU tidak melihat penunjukkan Zulfa Mustofa Pj Ketum sebagai konflik antarkubu.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Pleno Syuriyah Tunjuk Zulfa Mustofa Pj Ketum PBNU, Gus Yahya Bantah Ada Kubu-kubuan
Indonesia
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Pertemuan yang sedianya berlangsung sebagai rapat pleno PBNU itu diubah statusnya menjadi Rapat Koordinasi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Rais Aam Tidak Hadir, Rapat Pleno PBNU Kubu Gus Yahya Ditunda
Indonesia
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Gus Yahya menyatakan penunjukan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU tidak sah
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Gelar Pleno PBNU Besok, Gus Yahya Bakal Undang KH Zulfa Mustofa
Indonesia
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan kehadirannya dalam rapat pleno bukan sebagai pejabat negara, melainkan sebagai Rais Syuriyah NU.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Menag Tegaskan Pemerintah tak Campuri Penunjukan Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
Indonesia
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Prof Mohammad Nuh menegaskan rapat pleno PBNU sah dan final menetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketua Umum.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
PBNU Pastikan Keputusan Pleno Final, Ini Amanat Prof Nuh untuk Pj Ketum Zulfa Mustofa
Indonesia
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Pj Ketum PBNU K.H. Zulfa Mustofa menegaskan pentingnya persatuan NU dan meminta dukungan seluruh jajaran untuk menuntaskan amanah hingga Muktamar mendatang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Zulfa Mustofa Resmi Jabat Pj Ketum PBNU, Serukan Khidmah dan Kekompakan Organisasi
Indonesia
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Zulfa Mustofa telah menawarkan pertemuan dengan Gus Yahya. Hal itu dilakukan demi meredakan konflik internal di PBNU.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Redakan Konflik Internal PBNU, Zulfa Mustofa Tawarkan Pertemuan dengan Gus Yahya
Bagikan