Headline

Gus Sholah Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Rasisme Terhadap Warga Papua

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 25 Agustus 2019
  Gus Sholah Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Rasisme Terhadap Warga Papua

Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kerusuhan Manokwari dan sejumlah kota di Papua yang dipicu kasus rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang mengundang pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Sholahudin Wahid angkat suara.

Gus Sholah demikian sapaan karibnya, mendeksa kepolisian segera menahan dan menghukum provokator kerusuhan Manokwari dan sejumlah kota di Papua.

Baca Juga:

Rayu Pakai Pembangunan Tak Mempan, Rebutlah Hati Warga Papua

"Perlu hati-hati. Rasanya merasa ketersinggungan yang luar biasa. Jadi, orang yang mengatakan itu harus ditemukan dan dihukum karena dia yang menimbulkan masalah," katanya di Jombang, Minggu (25/8).

Lebih lanjut, Gus Sholah mengaku prihatin dengan terjadinya insiden hingga berujung aksi massa tersebut. Bahkan, fasilitas umum juga banyak yang rusak, sehingga dirinya berharap aparat tegas.

Ribuan massa di Jayapura turun ke jalan protes tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua
Massa melakukan aksi di Jayapura, Senin (19/8/2019). Aksi tersebut untuk menyikapi peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya, Malang dan Semarang. (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Sebelumnya, beredar di akun media sosial yang menyebarkan konten bernada rasisme hingga menyebabkan unjuk rasa besar-besaran di sejumlah kawasan di Papua termasuk Manokwari, Senin (19/8). Masyarakat emosi setelah melihat video viral tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta mengatakan, konten video tersebut telah terhapus. Namun, polisi melakukan pelacakan terhadap pemilik akun tersebut, lewat jejak digitalnya guna memastikan kebenaran video tersebut.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan Jawa Timur rencananya akan menjadi tuan rumah pertemuan serta silaturahmi antara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan Gubernur Papua Lucas Enembe, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan terkait dengan permasalahan Papua.

Baca Juga:

PRD Sampaikan Resolusi Persoalan Papua Kepada Presiden Jokowi

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik setelah rapat dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Selasa (20/8). Pertemuan itu rencananya berlangsung akhir Agustus 2019.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagaimana dilansir Antara mengaku siap menjadi tuan rumah dalam perkara penyelesaian persoalan di Papua, sekaligus menggagas adanya provinsi bersaudara antara Jatim dan Papua serta Papua Barat. Dengan itu, diharapkan terdapat kerja sama di dunia pendidikan hingga life skill vocational training.

Satreskrim Polrestabes Surabaya juga sudah memanggil lima saksi perwakilan organisasi masyarakat (ormas) terkait insiden asrama Mahasiswa Papua di Surabaya. Dari lima saksi tersebut, hanya empat saksi yang penuhi panggilan.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menegaskan penegakan hukum terus dilakukan. Aparat hingga kini masih melakukan penyelidikan.(*)

Baca Juga:

Pangdam Jaya Jamin Keamanan dan Keselamatan Warga Papua di Jakarta

#Gus Sholah #Mahasiswa Papua #Rasis #Papua Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Kedua wilayah itu sampai kapanpun tetap menjadi bagian dari Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Usulkan Referendum untuk Kemerdekaan Aceh dan Papua Barat
Indonesia
Langgar Aturan dan Merusak Alam, Prabowo Akhirnya Hentikan Langsung Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pencabutan atas IUP empat perusahaan tambang di Raja Ampat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Juni 2025
Langgar Aturan dan Merusak Alam, Prabowo Akhirnya Hentikan Langsung Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Komisi IX DPR Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Papua Barat: Tidak Ada RS Tipe A dan B dan Dokter Spesialis Masih Langka
Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Provinsi Papua Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Mei 2025
Komisi IX DPR Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan Papua Barat: Tidak Ada RS Tipe A dan B dan Dokter Spesialis Masih Langka
Olahraga
Pemain PSG Diduga Jadi Korban Rasisme, Arsenal Segera Lakukan Penyelidikan
Pemain PSG diduga jadi korban rasisme. Arsenal pun segera melakukan penyelidikan.
Soffi Amira - Jumat, 02 Mei 2025
Pemain PSG Diduga Jadi Korban Rasisme, Arsenal Segera Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Tiga Jenderal Pimpin Pencarian Iptu Tomi di Hutan Papua Barat
Proses olah TKP dan rekonstruksi dilanjutkan untuk melengkapi data investigasi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 April 2025
Tiga Jenderal Pimpin Pencarian Iptu Tomi di Hutan Papua Barat
Olahraga
Wesley Fofana Jadi Korban Rasis saat Laga Arsenal vs Chelsea, Pelaku Bakal Ditindak
Wesley Fofana jadi korban rasis saat laga Arsenal vs Chelsea. Pelaku pun bakal ditindak.
Soffi Amira - Selasa, 18 Maret 2025
Wesley Fofana Jadi Korban Rasis saat Laga Arsenal vs Chelsea, Pelaku Bakal Ditindak
Olahraga
Sesalkan Komentar Rasis terhadap Pemain Chelsea Trevoh Chalobah, Kevin Diks Tegaskan Cedera yang Dialami karena Kesalahan Sendiri
Kevin Diks tampak menyesalkan komentar rasis netizen terhadap pemain Chelsea Trevoh Chalobah terkait cedera yang dialami
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Sesalkan Komentar Rasis terhadap Pemain Chelsea Trevoh Chalobah, Kevin Diks Tegaskan Cedera yang Dialami karena Kesalahan Sendiri
Olahraga
Abdoulaye Doucoure Jadi Korban Rasisme usai Laga Everton vs Liverpool
Abdoulaye Doucoure jadi korban rasisme usai laga Everton vs Liverpool. Kedua klub pun mengecam aksi tersebut dan meminta kepolisian menyelidikinya.
Soffi Amira - Jumat, 14 Februari 2025
Abdoulaye Doucoure Jadi Korban Rasisme usai Laga Everton vs Liverpool
Olahraga
Hina Thomas Partey, Fans Arsenal Dilarang Hadiri Pertandingan selama 3 Tahun
Hina Thomas Partey di media sosial, fans Arsenal dilarang menghadiri semua pertandingan selama tiga tahun.
Soffi Amira - Rabu, 27 November 2024
Hina Thomas Partey, Fans Arsenal Dilarang Hadiri Pertandingan selama 3 Tahun
Olahraga
Rodrigo Bentancur Diskors 7 Laga, Tottenham Ajukan Banding
Tottenham mengajukan banding atas hukuman Rodrigo Bentancur. Ia dilarang bermain tujuh laga oleh FA dan denda Rp 2 miliar.
Soffi Amira - Kamis, 21 November 2024
Rodrigo Bentancur Diskors 7 Laga, Tottenham Ajukan Banding
Bagikan