Guru Pulau Terpencil Ditemukan Tewas Tenggelam

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 30 Juli 2017
Guru Pulau Terpencil Ditemukan Tewas Tenggelam

Ilustras. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dermawan, seorang guru pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di daerah kepulauan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, ditemukan tewas tenggelam, Sabtu (29/7). Korban sebelumnya terjatuh dari kapal penangkap ikan yang ia tumpangi pada Kamis (27/7) malam.

Komandan Tim Basarnas Asmayadi yang ikut melakukan pencarian korban mengatakan, pencarian selama dua hari tersebut sempat terkendala oleh ombak yang cukup tinggi.

Hal itu ditambah lagi jarak tempuh menuju lokasi tempat korban jatuh memerlukan waktu hingga 90 menit dengan menerjang ombak laut, sehingga cukup menyulitkan proses pencarian korban.

"Kalau cuaca untuk hari ini saja hampir dua meteran ombaknya, korban yang sudah ditemukan warga akan kita jemput dan akan kita bawa ke rumah duka di Sungai Awan Ketapang sesuai dengan permintaan warga," jelasnya saat dihubungi dari Pontianak, Minggu (30/7).

Jasad Dermawan, warga Sungai Awan ini ditemukan sudah tidak bernyawa pada Sabtu (29/7) pagi setelah keluarga, masyarakat dan Tim SAR melakukan penyisiran selama dua hari.

Dari keterangan pesan singkat yang dikirimkan oleh korban kepada istrinya yang bernama Susi, korban hendak pulang ke Sungai Awan Kabupaten Ketapang menggunakan kapal penangkap ikan dari tempat ia mengajar di SDN 03 Kelumpang Pulau Maya Karimata.

Namun nahas, korban tergelincir dan jatuh dari kapal yang ia tumpangi. Nakhoda kapal beserta anak buah kapal (ABK) sempat melakukan pencarian malam itu juga di lokasi korban jatuh, namun sayang tidak membuahkan hasil.

"Tidak lama kemudian, saya dihubungi oleh Kepala Sekolah SDN 3 Kelumpang dan memberitahu kalau suami saya terpeleset dan jatuh ke laut," ujar istri korban Susi.

Pencarian dilanjutkan pada hari Jumat, (29/7), dengan bantuan anggota Polsek Pulau Maya Karimata, Basarnas dan masyarakat nelayan Tanjung Satai.

Namun pencarian korban tersebut masih tidak membuahkan hasil dan terpaksa dihentikan karenacuaca dengan gelombang yang sangat tinggi.

Korban baru berhasil ditemukan oleh dua orang nelayan pada Sabtu (29/7) jam 08.00 WIB di sekitar laut Tanjung Satai. (*)

Sumber: ANTARA

#Kalimantan Barat #Tewas Tenggelam #Guru Garis Depan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
KPK Dalami Dugaan Penyimpangan Era Ria Norsan di Korupsi Proyek Mempawah
KPK mendalami dugaan penyimpangan era Ria Norsan dalam kasus korupsi proyek Mempawah. Penyimpangan itu terjadi saat Ria Norsan masih menjabat sebagai Bupati Mempawah.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
KPK Dalami Dugaan Penyimpangan Era Ria Norsan di Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
Kasus Korupsi Proyek Jalan Mempawah, Gubernur Kalbar Ria Norsan Ditetapkan Tersangka?
KPK akan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dinas PUPR Kabupaten Mempawah. Dalam kasus ini, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, juga diduga ikut terlibat.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Kasus Korupsi Proyek Jalan Mempawah, Gubernur Kalbar Ria Norsan Ditetapkan Tersangka?
Indonesia
KPK Diminta Segera Tentukan Status Hukum Gubernur Kalbar di Kasus Mempawah
KPK diminta segera menentukan status hukum Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Mempawah.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
KPK Diminta Segera Tentukan Status Hukum Gubernur Kalbar di Kasus Mempawah
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Indonesia
Tim SAR Temukan 3 Mahasiswa Unhas Terseret Arus Sungai Maros, Kondisi Meninggal Dunia
Hari pertama operasi SAR, korban pertama ditemukan bernama Jean, disusul Reski tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Hari kedua, pencarian satu korban.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Januari 2025
Tim SAR Temukan 3 Mahasiswa Unhas Terseret Arus Sungai Maros, Kondisi Meninggal Dunia
Tradisi
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
Ritual Tatung menggabungkan orientasi budaya multikultural yakni Tionghoa, Dayak Kalimantan, dan Melayu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Januari 2025
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
Indonesia
2 Pria Ditemukan Mati Tenggelam di Kali Depan Eks Hotel Alexis Ancol
Akhirnya, mayat dua pria yang tenggelam di kali depan eks Hotel Alexis, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, berhasil ditemukan hari ini.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
2 Pria Ditemukan Mati Tenggelam di Kali Depan Eks Hotel Alexis Ancol
Indonesia
Negara Rugi Rp 1.000 Triliun Akibat Tambang Emas Ilegal WNA di Kalbar
Kerugian ribuan triliun rupiah tersebut berasal dari hilangnya cadangan emas sebesar 774,27 kg dan perak sebanyak 937,7 kg
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
 Negara Rugi Rp 1.000 Triliun Akibat Tambang Emas Ilegal WNA di Kalbar
Bagikan