Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Pesisir Beraktivitas Normal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 29 Agustus 2022
Gunung Anak Krakatau Siaga, Masyarakat Pesisir Beraktivitas Normal

Wisatawan di pesisir Pantai Anyer Kabupaten Serang, Provinsi Banten melihat kawasan Gunung Anak Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda yang tertutup kabut. ANTARA/Mansur

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Status Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda antara Provinsi Banten dan Lampung masih dalam Level III atau Siaga. Direkomendasikan jarak aman radius lima kilometer dari kawah gunung berapi bawah laut itu.

"Masyarakat, wisatawan, pendaki, dan nelayan tidak boleh mendekati kawah aktif gunung," kata Deni Mardiono dalam laman KESDM Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau pada Senin pukul 00.00 sampai 06.00 WIB di Serang, Banten.

Saat ini, kawasan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda itu dengan cuaca berawan hingga 25.7-26 derajat Celcius, 50-72 persen dan angin bertiup lemah ke arah barat daya.

Baca Juga:

Tinggi Kolom Erupsi Gunung Anak Krakatau Capai 2.000 M, Warga Diminta Waspada

Dikutip Antara, ketinggian Gunung Anak Krakatau saat ini 157 meter DPL (di atas permukaan laut) dari permukaan laut.

Secara visual, kawasan Gunung Anak Krakatau tertutup 0-III dan kawasan kawah tidak teramati.

Kegempaan microtremor/tremor menerus dengan amplituda 0,3 - 5 mm dan amp dominan 1 mm.

Dengan demikian, kini status Anak Krakatau Siaga Level III sehingga nelayan, wisatawan, masyarakat, pendaki gunung, dan pelaku pelayaran tidak boleh mendekati kawah gunung tersebut.

Baca Juga:

Eks Dirut Krakatau Steel Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi

PVMBG hanya merekomendasikan daerah aman di radius lima kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau.

Pelarangan itu, karena cukup berbahaya jika mendekati kawasan kawah Anak Krakatau yang masih aktif itu dan bisa menimbulkan kecelakaan.

Sementara itu, kegiatan masyarakat pesisir pantai barat Provinsi Banten mulai kawasan Anyer - Carita dan Labuan, Pandeglang relatif normal seperti biasanya.

Masyarakat pesisir pantai itu tidak berdampak terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau berstatus Siaga Level III.

"Kami tetap melaut untuk mencari nafkah," kata Abu (45) seorang nelayan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Teluk Labuan saat dihubungi. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Gunung Anak Krakatau Meletus Hebat

#Gunung Anak Krakatau #Gunung Meletus
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Erupsi kelima terjadi pada pukul 10.03 WIB, tanpa visual letusan yang teramati
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT meletus tiga kali pada 18 Juni 2025. Kolom abu mencapai 1.000 meter, aktivitas kegempaan tinggi.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Tiga Kali Sehari sepanjang Rabu (18/6), Warga Diminta Waspada dan Jauhi Zona Bahaya
Indonesia
Gunung Semeru Meletus, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 191 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Gunung Semeru Meletus, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
Indonesia
Gunung Marapi kembali Erupsi dengan Kolom Abu tak Tampak, PVMBG Imbau Masyarakat Menjauh dari Radius 3 Km
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi mengatakan kolom abu tidak teramati.
Dwi Astarini - Rabu, 19 Februari 2025
Gunung Marapi kembali Erupsi dengan Kolom Abu tak Tampak, PVMBG Imbau Masyarakat Menjauh dari Radius 3 Km
Indonesia
Hari Ini Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Level IV Awas, Waspadai Erupsi 2 Arah
Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), naik ke Level IV Awas
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Februari 2025
Hari Ini Status Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Level IV Awas, Waspadai Erupsi 2 Arah
Indonesia
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Luncurkan Lava Pijar Setinggi 700 Meter
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Desember 2024
Gunung Ibu Kembali Erupsi, Luncurkan Lava Pijar Setinggi 700 Meter
Indonesia
Sore Ini Lewotobi Lontarkan Abu Erupsi Setinggi 11.000 Kaki, BMKG Bantah Sampai Bali
Pada pukul 16.10 Wita, sebaran abu vulkanis erupsi Lewotobi Laki-Laki terdeteksi hingga ketinggian 11.000 kaki.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
Sore Ini Lewotobi Lontarkan Abu Erupsi Setinggi 11.000 Kaki, BMKG Bantah Sampai Bali
Indonesia
6 Gunung di Indonesia Berstatus Siaga-Awas, TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat
Enam gunung api di Indonesia saat ini sama-sama berstatus siaga hingga awas.
Wisnu Cipto - Senin, 11 November 2024
6 Gunung di Indonesia Berstatus Siaga-Awas, TNI Bentuk Pasukan Reaksi Cepat
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5000 Meter, Semburkan Awan Panas
Erupsi tersebut juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi sementara ini kurang lebih 24 menit 5 detik.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 November 2024
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 5000 Meter, Semburkan Awan Panas
Bagikan