Gogoro Luncurkan Sepeda Listrik Eeyo 1 dan Eeyo 1S, Intip Spesifikasinya

JIKA kamu menyukai sepeda dengan bantuan motor pedal, ada banyak pilihan. Mulai dari Specialized, Trek, hingga Cannondale. Lima tahun setelah Gogoro memulai debutnya dengan skuter listrik, kini perusahaan startup asal Taiwan tersebut meluncurkan Eeyo 1 dan Eeyo 1S. Ini merupakan langkah pertamanya terjun ke pasar sepeda elektrik yang saat ini sedang ramai digunakan.

Keduanya merupakan sepeda listrik yang terbuat dari bahan premium. Melansir laman Endgadget, desain sepeda listriknya ini memprioritaskan kelincahan daripada utilitas. Hal ini dapat memberikan pengalaman mengendarai yang nyaman bagi konsumen.

Baca juga:

Akibat Bila Mobil Terlalu Lama Diparkir

“Kami tidak membuat sepeda listrik dengan baterai besar, atau keranjang besar di depan, atau rak besar yang bisa digunakan,” ujar Horace Luke pendiri Gogoro.

Eeyo 1 memang sengaja dibuat untuk penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Sepeda listrik ini memiliki berat sekitar 12 kilogram, lebih ringan dari sepeda listrik seperti VanMoof S3 dan Gocycle GXi. Baik Eeyo 1 dan Eeyo 1S dibuat dengan bingkai serat karbon yang bertujuan untuk mengatasi beban berat.

Eeyo 1 menggunakan bahan alumunium pada bagian tiang kursi, roda, dan setang. Sementara Eeyo 1S menggunakan serat karbon di bagian tiang kursi, roda, dan setang. Untuk varian warna, Eeyo 1 hadir dalam varian biru muda atau lobster oranye, sedangkan Eeyo 1S hadir dalam varian putih hangat.

Baca juga:

Perusahaan Ini Gunakan Drone untuk Kirim Bantuan APD

“Ini dirancang untuk menciptakan bersepeda yang menarik,” ujar Luke.

Gogoro bukan satu-satunya perusahaan pertama yang mengemas semua teknologi sepeda listrik dengan cara demikian. Ia juga mempersiapkan untuk membuat persediaan roda, baterai, dan pedal tersedia di pabrik lain. Semua fitur sudah disediakan Gogoro pada sepeda listriknya, seperti baterai berkapasitas 123Wh yang terletak pada SmarWheel.

Baterai tersebut akan bertahan sekitar 40 mil dalam mode Sport dan 55 mil dalam mode Eco. Sensor pada SmartWheel secara konstan akan mengukur seberapa banyak upaya yang dilakukan pengendara dan membantu mengirimkan daya dari baterai ke motor untuk mengetahui mode apa yang digunakan.

Untuk menggunakan sepeda listrik ini, kamu harus mengunduh aplikasi yang memungkinkan pelanggan melihat beberapa informasi dasar tentang sepeda listrik tersebut. Gogoro mengatakan nantinya sepeda listrik miliknya akan disambungkan melalui Bluetooth ke aplikasi. Aplikasi ini sangat aman jika sepeda listrikmu dicuri orang lain karena tersambung ke aplikasi yang telah diunduh.

Jika kamu berminat, Eeyo 1 dibanderol dengan harga USD3.899 atau sekitar Rp57,6 juta, lebih mahal dari S3 Koboi dan VanMoof. Sedangkan untuk varian Eeyo 1S dibanderol dengan harga USD4.599 atau sekitar Rp67,9 juta. (And)

Baca juga:

Canggih, Kafe Ini Gunakan Robot Untuk Tegakkan Social Distancing