Godzilla adalah Metafora Bom Nuklir Hiroshima dan Nagasaki

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Agustus 2020
Godzilla adalah Metafora Bom Nuklir Hiroshima dan Nagasaki

Godzilla (Foto: NPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAGI masyarakat internasional, Godzilla, atau "Gojira" hanyalah karakter monster fiksi. Tak banyak yang tahu makhluk fiksi serupa dinosaurus raksasa tersebut merepresentasikan tragedi menyakitkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada 1945.

Digambarkan dahulu Godzilla hidup tenang di lautan namun tiba-tiba 'mengamuk' karena paparan bom hidrogen. Hal itu mirip kisah masyarakat Hiroshima dan Nagasaki yang mulanya hidup tenang tetapi berubah kacau balau karena bom.

Baca juga:

Ditunda Lagi, 'Godzilla vs Kong' akan Rilis Mei 2021

Kulit atau sisik Gozilla yang sangat berkerut menyerupai bekas luka keloid korban selamat dari dua bom atom yang dijatuhkan AS di Jepang sembilan tahun sebelum mengakhiri Perang Dunia II.

Mengutip NBC News, film-film Godzilla berfungsi sebagai pernyataan politik yang kuat, mewakili trauma dan kecemasan rakyat Jepang setelah perang berakhir.

Kota Hiroshima (Foto: Unsplash/Mike Swigunski)

Namun karena penyensoran film Jepang saat pendudukan Amerika begitu ketat, mereka melakukannya secara tersirat. "Film tersebut menggambarkan apa yang tidak bisa dikatakan secara eksplisit oleh banyak orang," ujar William Tsutsui, penulis Godzilla on My Mind.

Tsutsui menjelaskan seniman kreatif Jepang, pembuat film, novelis dan lain sebagainya benar-benar tidak bisa berbicara tentang bom atom. Ini adalah topik yang tidak bisa didiskusikan.

"Dan orang Jepang, juga, sangat enggan membahas tragedi ini, karena sangat mengerikan, dan karena mereka merasa bersalah dan malu tentang peristiwa itu," terang Tsutsui.

Meski begitu, menurut Tsutsui, setelah Jepang merdeka, banyak orang berpikir ada hubungan antara Godzilla dan kejadian bom atom Jepang di masa lalu.

Baca juga:

Fakta Godzilla, Ternyata Bisa Bicara

Dalam film Jepang asli, makhluk tersebut digambarkan sebagai dinosaurus yang masih hidup dari Periode Jurassic, berenang di sekitar Pasifik Selatan.

Tsutsui menggambarkan monster itu tidak bersalah layaknya anak-anak di taman bermain di Hiroshima yang menjadi korban. Setelah uji bom hidrogen Amerika di Pasifik Selatan, makhluk itu menjadi terluka dan marah.

Bagi banyak penonton Jepang, menyaksikan film Godzilla adalah katarsis (Foto: flickeringmyth.com)

"Kenyataannya adalah kemarahan semacam ini datang dari seseorang yang pada dasarnya tidak bersalah namun menjadi korban dan terluka oleh pengalaman ini," tutur Tsutsui.

Bagi banyak penonton Jepang, menyaksikan film Godzilla adalah pengalaman katarsis. Orang-orang dapat menyaksikan Tokyo dihancurkan sekali lagi sambil melihat radiasi yang diberikan dalam bentuk fisik monster. Akhirnya, meski pahit, ada satu harapan umat manusia menang atas kejahatan. (avia)

Baca juga:

Kucek Sejarah Sabun Colek Merek Pesawat Pengebom Hiroshima B29

#Godzilla #Bom
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Indonesia
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata membawa tujuh bom aktif. Bom tersebut diletakkan di masjid hingga taman baca sekolah.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Bahan peledak itu ditemukan di SMAN 72 Jakarta saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Indonesia
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Nama-nama teroris dunia serta narasi ancaman di senapan mainan yang diduga milik terduga pelaku merupakan penegas bahwa tragedi tersebut bukanlah peristiwa kriminal biasa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Indonesia
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diminta melakukan sistem perlindungan yang lebih ketat terhadap konten negatif di media sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Indonesia
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Pemulihan fisik terhadap para korban akan berlangsung cepat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Terduga pelaku peledakan itu hanya satu orang.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Indonesia
Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan
Bukan hanya soal ledakan atau tindak kekerasan, melainkan bisa menjadi cerminan dari persoalan sosial dan psikologis yang lebih dalam di lingkungan pendidikan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan
Bagikan