Go Min-si Batalkan Jadwal Penampilan, Rehat Sejenak akibat Tuduhan Perundungan di Sekolah

MERAHPUTIH.COM — GO Min-si mengambil langkah rehat sejenak saat ia diterpa tuduhan perundungan di sekolah. Min-si dikabarkan membatalkan kehadirannya dalam sebuah acara publik mendatang.

Bintang Sweet Home ini dijadwalkan hadir dalam acara sebuah jenama di Seoul pada 29 Mei. Namun, pada Rabu (28/5), ia mengonfirmasi membatalkan penampilannya. Acara tersebut tetap akan berlangsung dan menghadirkan selebritas lain, termasuk aktor Kim Seon-ho, Lee Min-jung, pesepak bola Hwang Hee-chan (Wolverhampton), Giselle dari aespa, serta Taesan dan Woonhak dari BOYNEXTDOOR.

Min-si tengah menghadapi tuduhan dari sejumlah orang yang mengaku sebagai teman sekelasnya di sekolah menengah pertama. Pada 26 Mei, beberapa pengguna anonim mengunggah di forum daring, menuduh sang aktris telah melakukan pemalakan, kekerasan verbal, kekerasan fisik, dan mengejek siswa penyandang disabilitas semasa sekolah.

Saat menanggapi hal tersebut, pihak agensi, Mystic Story, merilis pernyataan yang membantah semua tuduhan tersebut. “Setelah melakukan pengecekan melalui berbagai saluran termasuk sang aktris sendiri, kami telah memastikan bahwa klaim-klaim ini sepenuhnya tidak berdasar,” ujar pihak agensi.

Baca juga:

Drama ‘Tastefully Yours’ Jadi Hit di Netflix, Go Min-si Malah Kena Isu Perundungan

Di tengah kontroversi yang terus berkembang, Min-si dilaporkan tengah mempertimbangkan kembali keikutsertaannya dalam wawancara setelah episode terakhir drama asli Genie yang saat ini sedang tayang, Tastefully Yours.


Sementara itu, seorang individu yang diidentifikasi sebagai mantan teman sekelas, yang juga disebut dalam tuduhan tersebut, telah merespons melalui Instagram pada 27 Mei.

“Baik di SMP maupun SMA, saya tidak pernah merundung siapa pun. Kalau punya bukti, silakan tunjukkan. Saya tidak takut. Bukankah bersembunyi di balik unggahan anonim seperti ini justru bentuk kekerasan yang sebenarnya?” tegasnya.(dwi)

Baca juga:

Go Min-si Tersangkut Tuduhan Perundungan, Seorang Teman Beri Pembelaan dan Ancam Tempuh Jalur Hukum