Geruduk DPRD DKI, The Jakmania Teriak Jangan Halangi Bapak Gubernur Bikin Stadion
Sejumlah anggota The Jakmania yang tergabung dalam mengatasnamakan Komunitas Gue Anak Jakarta menggeruduk DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Sejumlah anggota The Jakmania yang tergabung dalam mengatasnamakan Komunitas Gue Anak Jakarta menggeruduk DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Ada sekitar 15 orang membawa spanduk bertuliskan 'Stadion Jakarta Harga Mati' dan bendera Indonesia.
"Stadionnya mana, stadion kita mana? katanya mau dibangun, tapi gak dibangun-bangun," ujar para pendemo di lokasi, Rabu (21/11).
Mereka meminta agar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo secepatnya menyetujui pembangunan stadion kebanggan warga Jakarta khususnya pendukung Persija Jakarta.
"Kami gak butuh Apartemen, gak butuh Jalan Tol. Wakil rakyat jangan halangi bapak Gubernur bikin Stadion," teriak pendemo sambil membentangkan spanduk.
Koordinator Komunitas Gue Anak Jakarta, Ryan mendesak agar para anggota DPRD bersinergi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera membangun Stadion BMW.
"Karena bola ada di DPRD, anggaran kan sudah dimasukan oleh Gubernur. DPRD dan Gubernur harus bersinergi," kata Ryan.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo mengatakan pihaknya tak melarang suporter Persija Jakarta itu melakukan demonstrasi di depan gedung wakil rakyat tersebut untuk menuntut pembangunan stadion BMW.
Namun demikian, Prasetyo menegaskan, dirinya tak pernah menghambat pembangunan kandang Macan Kemayoran itu. Ia menuturkan, pihaknya malah ingin membereskan keuangan yang ada di kontraktor stadion BMW tersebut yakni Jakarta Propertindo (Jakpro).
Adapun mengendap dana Penyertaan Modal Daerah (PMD) PT Jakpro sebesar 650 miliar. Ia pun mempertanyakan dana PMD sebesar Rp 650 miliar PT Jakpro yang batal digunakan untuk membeli 49% saham PT Astratel Nusantara milik PT PAM Lyonnaise Jaya pada tahun 2013 dan digunakan untuk mendanai proyek lain.
Menurut Perda DKI Jakarta tentang APBD DKI Jakarta, dana PMD yang tidak terpakai seharusnya dikembalikan ke kas daerah.
"Saya terima, saya ga pernah menghambat pembangunan stadion, saya membereskan masalah keuangannya," kata Prasetyo usai menghadiri diskusi bertajuk 'Tarik Ulur Memilih Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta', di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
"Kalo dikasih uang terus ga dibangun stadion jadi apa lagi? lebih bahaya lagi," tegasnya. (Asp)
Baca juga: Miris, Tinggal di Ibu Kota Tapi Warga dan Tim Sepakbolanya Tak Punya Stadion
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Alasan Mengejutkan Gubernur DKI Angkat Eks Jubir Anies Hingga Mantan Ketua DPRD di Posisi Strategis BUMD
Sepak Terjang Prasetyo Edi Marsudi Berhasil Tahan Delta Tak Dijual hingga Jadi Ketua Dewas PAM Jaya
Eks Ketua DPRD Prasetyo Edi Diangkat Pramono Jadi Ketua Dewas PAM Jaya
Pramono Tunjuk Ketua The Jakmania Jadi Staf Khusus Gubernur
Jakmania Sampaikan Permohonan Maaf soal Kericuhan saat Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Juga Soroti Hadirnya Suporter Tim Tamu
Eks Ketua DPRD Mengaku Pengadaan Lahan Rusun Cengkareng Pakai Pergub Saat Dicecar Bareskrim
Polisi Bakal Periksa Eks Ketua DPRD DKI Terkait Dugaan Korupsi Lahan Rusun Cengkareng di Era Ahok
Polresta Surakarta Minta Suporter Persija Jakmania Patuhi Regulasi PSSI dengan Tidak Hadir di Stadion Manahan
Persilakan RIDO Gugat ke MK, Kubu Pram-Doel Ingatkan Selisih Suaranya Jauh
Ketum The Jakmania Tantang Ridwan Kamil Pakai Jersei Persija