Gerindra Tegaskan Gus Miftah Patut Dievaluasi Sebagai Utusan Khusus Presiden

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 04 Desember 2024
Gerindra Tegaskan Gus Miftah Patut Dievaluasi Sebagai Utusan Khusus Presiden

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah patut dievaluasi dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Hal ini buntut dari perkataan 'goblok' Gus Miftah terhadap penjual es teh saat pengajian.

Permintan evaluasi itu diutarakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono di gedung DPR RI, Rabu (4/12).

"Tentu itu patut menjadi evaluasi, apalagi namanya pemimpin," kata Budi.

Baca juga:

Viral Usai Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Ternyata Belum Lapor LHKPN ke KPK

Keponakan Presiden Prabowo Subianto ini pun tak melarang adanya keluhan atau kritik dari masyarakat perihal candaan Gus Miftah yang menyinggung hati penjual es teh tersebut.

"Tapi apapun itu, kita serahkan keputusan-keputusan kalau ada, kita terima sebagai masukan dan kritik yang baik dari masyarakat," tuturnya.

Budi sejujurnya menyayangkan adanya peristiwa tersebut, sehingga membuat kegaduhan masyarakat Indonesia. Terlebih, Gus Miftah kini duduk sebagai seorang pejabat publik.

"Kita menyayangkan kalau ada mungkin statement-statment yang tidak baik," keluh dia.

Sebelumnya, perkataan penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dengan sebutan 'goblok' terhadap penjual es teh saat pengajian ramai di masyarakat. Umpatan tersebut dinilai menghina penjual tersebut.

Baca juga:

Dugaan Umpatan Gus Miftah Pada Penjual Es Teh Tuai Kecaman, Sampai Ditegur Seskab Mayor Teddy

Atas perkataan yang menghina penjual es teh itu, Gus Miftah menyampaikan permohonan maaf. Ia mengaku khilaf atas candaan yang merendahkan penjual es teh itu.

Bahkan Gus Miftah mengaku sudah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya. Karena alasan itulah, ia meminta maaf setulus-tulusnya kepada masyarakat, terkhusus penjual es teh.

Terbaru, saking ramainya kasus tersebut di permukaan. Gus Miftah mengunjungi rumah penjual es teh, bernama Sunhaji untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung. (Asp)

#Gus Miftah #Partai Gerindra #Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, terancam dipecat Gerindra. Hal itu setelah ia memutuskan berangkat umrah saat wilayahnya dilanda bencana.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Ia juga menekankan pentingnya amanat Pasal 33 UUD 45 dan perlunya pemimpin sejati memahami arah bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
Indonesia
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan dukungan agar Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dianugerahi gelar pahlawan nasional karena jasa besar mereka bagi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Sekjen Gerindra Dukung Usulan Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan Gerindra Ahmad Muzani menyambut terbuka minat Budi Arie Projo bergabung.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Budi Arie Mau Gabung Gerindra? Ahmad Muzani Bocorkan Syarat 'Gak Ribet' Jadi Anak Buah Prabowo
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Budi Arie sampai secara terbuka meminta izin kepada relawan Projo jika suatu saat dirinya akan resmi bergabung menjadi anggota partai politik.
Wisnu Cipto - Minggu, 02 November 2025
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Indonesia
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Gerindra memastikan Rahayu Saraswati yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto tetap menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Bagikan