Gerindra Tegaskan Cak Imin Masih Calon Terkuat Pendamping Prabowo


Presiden Jokowi bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan Prabowo Subianto saat kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). ANTARA/HO-Relawan Ganjar
MerahPutih.com - Partai Gerindra menegaskan bahwa calon terkuat pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hal itu disampaikan Waketum Gerindra Budi Djiwandono menanggapi duet Prabowo-Ganjar Pranowo. Mencuatnya duet Prabowo-Ganjar setelah momen kebersamaan kedua tokoh tersebut bersama Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca Juga
“Jadi kalau boleh saya katakan, karena kita sekarang ini lagi ada koalisi dengan PKB, saya rasa Pak Muhaimin Iskandar adalah calon terkuat untuk menjadi pendampingnya Pak Prabowo,” kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa,(14/3).
Budi enggan berbicara panjang lebar soal peluang Ganjar mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. Namun, kata dia, saat ini Gerindra masih membangun komunikasi dengan partai-partai lain.
“Kalau kita misalnya nanti ada kesepakatan dengan teman-teman PDI Perjuangan, mungkin saja hal itu akan dibicarakan," ujarnya.
Baca Juga
Di Tengah Isu Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, PKB Tetap Ngotot Ajukan Cak Imin
"Kita akan lebih tahu pastinya ketika nanti kalau kita sudah membicarakan semua kemungkinan-kemungkinan ada kesepahaman antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin selaku pimpinan PKB,” sambung dia.
Partai Gerindra, lanjut Budi, hingga kini berpedoman pada mitra koalisi yakni PKB. Budi menegaskan, Partai Gerindra berkomitmen menjalankan kerja sama dengan PKB hingga Pemilu 2024.
"Untuk sementara kita memang berpedoman, kita ini ada mitra koalisi dan Partai Gerindra berkomitmen menjalankan kerja sama politik tersebut dan kita akan lebih tahu saat pendaftaran KPU,” imbuhnya.
Lebih lanjut Budi mengatakan, tak menutup kemungkinan peluang duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024. Ia memastikan bahwa komunikasi politik guna membahas isu-isu kebangsaan terus berjalan.
“Tapi kami tidak mau tutup kemungkinan bahwa komunikasi politik untuk membahas isu-isu kebangsaan itu berjalan terus dan kita lihat dinamika ini kan berjalan terus,” tutup Budi. (Pon)
Baca Juga
Usul Gerindra Duetkan Prabowo-Ganjar, Hasto Tegaskan Capres dari Kader PDIP
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
