Game

Geram Pemainnya Berkurang, Epic Games Ingin Fortnite Dikembalikan ke App Store

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 09 September 2020
Geram Pemainnya Berkurang, Epic Games Ingin Fortnite Dikembalikan ke App Store

Fortnite bersepakat untuk menyerah melawan Apple (Foto: Game Rant)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEGALA upaya yang dilakukan Epic Games untuk tidak dimonopoli peraturan App Store terasa sia-sia. Dengan konklusi kurangnya 63 persen pemain smartphone Fortnite, kini Epic Games ingin minta gamenya dikembalikan ke App Store.

Dilansir dari laman Eurogamer, perlawanan tersebut telah Epic Games lakukan demi membuat transaksi via App Store lebih praktis dan tidak memakan pajak. 30 persen penghasilan dari satu transaksi yang dilakukan di Fortnite dilemparkan ke Apple, membuat Epic Games merasa geram.

Baca juga:

Dukung Gerakan 'Black Lives Matter', Epic Games Hilangkan Mobil Polisi di Fortnite

Hingga pada Agustus 2020, Epic Games memberikan usulan kepada Apple untuk menambahkan fitur direct purchase demi membuat pemain tak perlu membayar transaksi lewat App Store.

Turnamen #FreeFortnite demi menyindir perusahaan Apple (Foto: Epic Games)

Tetapi hal tersebut Apple tolak, dan membuat kontrak Fortnite di App Store batal. Padahal, jika menilik transaksi lewat Epic Games Store di PC, pemain dapat dengan mudah melakukan transaksi tanpa perlu takut pihak pemain, dan pihak Epic Games merasa dirugikan.

Hingga akhirnya, Epic mencoba untuk menghentikan kasus tersebut dan berencana untuk tidak membawa Apple ke meja hijau. "Hari ini kita sudah memberitahu pengadilan untuk mengakhiri kasus ini. Meski keputusan kami dari awal baik untuk konsumen," Ujar pihak Epic Games pada 5 September 2020 lalu.

Di lain hal, Epic Games sudah membuat kampanye #FreeFortnite demi menyindir Apple dengan membuat turnamen resmi pada gamenya. Padahal, 116 juta pemain telah melakukan pendaftaran Fortnite pada perangkat Apple, dengan total pemain sebanyak 350 juta.

Baca juga:

Sengit, Epic Games Tak Memperbolehkan Apple Gunakan Unreal Engine

Hilangnya 63 persen pemain tentu membuat Epic Games mengibarkan bendera putihnya dengan maksud untuk menyerah dari perlawanan ini.

Pihak Apple telah memberikan pilihan bagi Epic Games untuk mengembalikan Fortnite ke App Store dengan ketentuan sebelumnya, yakni tanpa direct purchase, dan terima penarikan 30 persen pendapatan Epic Games.

Kasus ini tentu akan berakhir baik, dengan maksud tidak ada yang saling dirugikan. Peraturan 30 persen App Store tersebut tentu dibuat demi kelancaran toko aplikasi online di Apple kok. Lebih baik Epic Games bersyukur bila game terbaiknya bisa datang ke perangkat Apple. (dnz)

Baca juga:

CEO Epic Games: Media Penyimpanan Data PS5 Lebih Efisien Dibanding PC

#Epic Games #Game #Fortnite
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Fun
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Lucia, Yidhari, dan Komano Manato akan bergabung dalam pertempuran sebagai Agen baru, ditemani berbagai gameplay baru, outfit keren untuk Vivian dan Manato, serta konten event-event menarik lainnya.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bakal Seru Banget nih, Zenless Zone Zero Versi 2.3 akan Hadir 15 Oktober Bawa Cerita Horor Penuh Teka-Teki
Bagikan