Geplak Si Kue Warna-warni yang Menantang Selera


Geplak khas Bantul, Yogyakarta. (Foto: Instagram @indria_ocin19)
TAMPILAN menjadi satu hal yang penting dalam penyajian makanan. Tak banyak makanan tradisional yang menonjolkan tampilan. Makan tak heran, makanan tradisional selalu tertinggal bahkan tidak lagi disukai karena ketinggalan zaman.
Tampilan memang bagian terpenting dari dalam sebuah makanan. Tak melulu soal rasa yang enak, tampilan luar menjadi salah satu kemampuan untuk menggugah selera dan terkesan berantakan atau bahkan jorok.
Tapi tentu saja, tak semua makanan tradisional tampilannya amburadul. Beberapa makanan tradisional dibikin dengan tampilan super menarik sehingga menggugah selera.
Pembuat kuliner tradisional yang memerhatikan tampilan biasanya untuk makanan-minuman jenis oleh-oleh. Kalau kamu perhatikan, oleh-oleh setiap daerah berlomba-lomba memberikan tampilan yang mengundang para pelancong untuk mampir.

Salah satunya yaitu makanan tradisional dari Bantul, Yogyakarta, yaitu Geplak. Geplak juga disebut berasal dari Betawi dengan penambahan tepung beras dan jeruk purut. Geplak bercita rasa manis gula putih dan gula merah.
Geplak diakui memiliki warna sangat menarik. Geplak yang dibuat berukuran kecil dengan warna-warni cerah, seperti putih terang, kuning, hijau, merah jambu. Tampilan awalnya yaitu putih kecokelat-cokelatan. Geplak warna-warni merupakan inovasi agar makanan berbentuk bulat ini lebih banyak disukai dan menarik perhatian.
Geplak dibuat dari parutan kelapa, gula putih, dan gula Jawa, dan tepung beras. Rasanya sangat manis legit. Sementara warna-warninya berasal dari perwarna makanan.
Di Yogyakarta, geplak dibuat di industri makanan rumah tangga. Kue ini sudah menjadi salah satu ikon oleh-oleh Yogyakarta, seperti kue pia yang sudah terkenal dari Tanah Keraton.

Sementara geplak khas Betawi, kue ini termasuk penganan yang langka. Manis dan bertekstur lembut. Kue ini biasa dibawa saat acara-acara pernikahan adat Betawi. Geplak Betawi tidak dibuat warna-warni. Kue ini berwarna putih kecokelat-cokelatan. Kalau kamu ingin berburu geplak Betawi, bisa ke kawasan Setu Babakan.
Nah, tadi geplak khas dua daerah yang terpaut jarak yang jauh. Tapi memiliki nama dan rasa yang tidak jauh berbeda. Kalau kamu berada di kedua daerah tersebut, sangat sayang jika melewatkan keduanya dari list incaran kuliner kamu. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Teh Tarik Si Pelepas Dahaga Penambah Selera
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku

Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
