Gepak Akan Polisikan Panitia Diskusi Isu Kebangkitan Komunis

MerahPutih.com - Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) berencana melaporkan panitia penyelenggara diskusi Isu Kebangkitan Komunis: Realita atau Propaganda ke Bareskrim Polri, Jumat (9/3) besok.

Sebelumnya, diskusi yang digelar Kaukus Muda Indonesia (KMI) di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (6/3) lalu berakhir ricuh saat panitia hendak membacakan pernyataan sikap "Stop Eksploitasi Isu Komunis."

Massa antikomunis menilai, pernyataan sikap panitia ujung-ujungnya merupakan dukungan terhadap paham komunisme.

Ketua Gepak Rahmat Himran mengatakan, laporan Gepak terkait insiden yang terjadi di Hotel tersebut.

"Di mana Kaukus Muda Indonesia (KMI) pasca diskusi publik terkait isu kebangkitan PKI justru KMI melakukan deklarasi pro komunis," kata Himran saat dikonfirmasi, Kamis (8/3).

Senada, kuasa hukum Gepak Juju Purwantoro mengatakan akan mendampingi laporan tersebut.

"Besok kabarnya. Kita sudah dihubungi untuk pendampingan," kata Juju.

Dalam laporan tersebut, kuasa hukum akan membawa serta bukti-bukti. "Buktinya rilis, statement, rekaman video, foto dan lain-lain," ujarnya.

Sebelumnya, pihak KMI telah mengklarifikasi soal pernyataan sikap meraka untuk menghentikan eksploitasi isu komunis.

KMI mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk membahas maraknya isu PKI di media sosial. Gunanya, untuk memberikan pemahaman kepada peserta agar tidak terpancing soal kebangkitan PKI pada momentum politik ini.

"Intinya agar isu tersebut tidak membuat gaduh sehingga dapat dimanfaatkan oknum tertentu," kata Sekjen KMI Jakarta Andi Ula. (Fdi)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kivlan Zen Sebut Penyerangan Ulama adalah Propaganda Komunis