K-Drama

’Genie, Make a Wish’, Absurd dan Lucu di Awal tapi Menghayutkan hingga Akhir

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 ’Genie, Make a Wish’, Absurd dan Lucu di Awal tapi Menghayutkan hingga Akhir

Kim Woo-bin dan Suzy membintangi 'Genie, Make a Wish'.(foto: IMDB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — NETFLIX merilis drakor terbaru Genie, Make a Wish, pekan lalu. Ini jadi salah satu drama Korea paling ramai diperbincangkan di 2025.

Genie, Make a Wish dikerjakan penulis naskah lintas genre Kim Eun-sook, yang dikenal lewat deretan mega hit seperti The Glory (2022), Guardian: The Lonely and Great God (2016), dan Mr. Sunshine (2018). Tak hanya penulisnya yang mentereng, para aktor yang bermain juga sekelas bintang. Dua ikon drama Korea Kim Woo-bin dan Suzy menjadi pemeran utama drama ini. Serial ini menghadirkan perpaduan berkilau antara mitologi, dilema moral, dan kekacauan rom-com.

Woo-bin bertransformasi menjadi Genie, makhluk mitologis yang juga dikenal sebagai ‘Iblis’, sosok yang telah lama meninggalkan kekuatannya. Takdir kemudian mempertemukannya dengan Ki Ka-young (Suzy), seorang perempuan dengan gangguan antisosial yang tidak mampu merasakan emosi manusia pada umumnya.

Baca juga:

Netflix Rilis Trailer ‘Genie, Make A Wish', Kim Woo-bin Bersatu lagi dengan Bae Suzy


Kontroversi Nama Iblis




Sorotan untuk drama ini tak berhenti pada para bintang yang memerankannya. Sebelum dirilis, Genie, Make a Wish telah menuai kontroversi di kalangan penonton Muslim karena penggunaan nama Iblis, tokoh penting dalam tradisi Islam yang melambangkan kejahatan tertinggi. Tokoh Iblis justru diromantisasi sebagai karakter utama serial ini.

Terlepas dari kontroversi keagamaan tersebut, pertanyaannya tetap sama: Apakah kisah terbaru Kim Eun-sook ini merupakan dongeng yang bersinar terang, atau justru eksperimen yang tersesat dalam kabut fantasi?

Karena menggabungkan unsur fantasi, komedi, dan tema moral, pesona khas Eun-sook dalam dialog dan alur cerita terasa memudar dalam drama ini. Jika karya-karyanya sebelumnya dikenal lewat kecerdasan tajam dan kedalaman emosional yang berlapis, Genie, Make a Wish justru terjebak dalam humor canggung, karakter yang kurang tergarap, dan kebingungan nada yang mengganggu keterlibatan penonton.

Episode-episode awal, khususnya, banyak dikritik karena elemen fantasi yang kekanak-kanakan dan adegan komedi yang terasa dipaksakan. Humor kartunis yang ditampilkan lewat efek komputer berlebihan sering kali terasa dangkal, dengan lelucon dan situasi komedik yang tidak sejalan dengan nada yang diharapkan dari serial fantasi modern.

Alur cerita yang panjang, mulai dari menelusuri kehidupan masa lalu dan masa kini, taruhan hidup dan mati, serta tema berat tentang korupsi manusia, bertabrakan dengan gaya komedi absurd yang ringan. Akibatnya, penonton yang mengharapkan kisah cerdas dan bernuansa dari seorang penulis ternama bisa jadi akan merasa kecewa.



Kedalaman Emosional dalam Kisah Ki Ka-young





Namun, episode-episode selanjutnya berhasil memulihkan kedalaman emosional drama. Kalau kamu mampu bertahan melewati bagian awal, mereka akan menemukan perkembangan menarik yang membuat sulit berhenti menonton hingga akhir.

Tema cinta dieksplorasi melalui kisah Ka-young, yang sejak lahir memiliki kecenderungan psikopat dan tak mampu mengendalikan amarahnya. Satu-satunya yang tetap berada di sisinya ialah neneknya, yang menyelimuti sifat impulsif sang cucu dengan cinta nan hangat, dengan sabar mengajarkannya bahasa emosi sedikit demi sedikit.

Melalui proses itu, para penduduk desa pun ikut berubah dan tumbuh. Awalnya mereka takut kepada Ka-young, tetapi seiring waktu mereka belajar memahami lalu dengan sabar mengajarinya dan mendukung setiap kali ia berbuat salah. Jika Ka-young menggenggam arit, mereka menaruhnya di tanah dan mengajarinya membaca Hangeul (alfabet Korea). Lain kali, saat ia memegang palu, mereka mengajarinya pertukangan.

Karena punya kepercayaan bahwa dirinya terlahir jahat, Ka-young berusaha melatih diri dan menjalani hidup dengan pilihan-pilihan yang baik. Semua itu karena ia telah belajar dari nenek dan para penduduk desa betapa dalamnya ia dicintai.

Saat bertemu Iblis, ia membuat tiga permintaan bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk orang lain, sangat kontras dengan banyak peminta lain yang menginginkan hal-hal egois. Kisah ini seolah jadi jawaban atas bagaimana seseorang yang tampaknya tak mampu merasakan emosi bisa berdoa demi orang lain. Semua itu terletak pada kekuatan cinta keluarga dan komunitas desa.

“Apakah Ka-young orang baik atau jahat? Melalui pertanyaan ini, saya ingin mengeksplorasi bahwa bukan bagaimana seseorang dilahirkan yang penting, melainkan pilihan-pilihan yang mereka buat dalam hidup. Hal yang mendefinisikan kemanusiaan kita ialah rangkaian keputusan itu, dan kisah ini berupaya menegaskan kebaikan mendasar dalam diri manusia. Pada akhirnya, cinta antarmanusia-lah yang membantu kita membuat pilihan yang lebih baik,” kata penulis Eun-sook mengenai kisah yang ia buat kali ini, dikutip The Korea Times.

Drama ini juga menawarkan perenungan menarik tentang kebusukan manusia melalui pembuatan keinginan dan banalitas kejahatan. Taruhan antara Ka-young dan Genie untuk membuktikan jiwa busuk manusia justru mengungkap kelemahan moral bukan pada Ka-young, melainkan pada penduduk desa yang dianggap ‘normal’. Menyaksikan mereka terjerumus oleh keinginan mereka sendiri menjadi salah satu aspek paling menarik dari drama ini, sekaligus daya tarik utama yang membuat penonton terus bertahan hingga akhir.

Bagi para penggemar drama-drama ternama Kim Eun-sook, serial ini mungkin terasa kurang menggigit, tetapi bagi mereka yang mencari rom-com klasik dengan sentuhan fantasi absurd, Genie, Make a Wish menawarkan hiburan ringan yang mudah dinikmati.(*)

Baca juga:

Kim Woo-bin Jadi Jin, Suzy Perankan Tuannya di Drakor Rom-Com ‘Genie, Make A Wish’

#K-Drama #Kim Woo Bin #Suzy #Netflix
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Mulai Produksi, Intip Bocoran Sinopsis dan Pemeran Baru One Piece Live Action Season 3
Petualangan Monkey D. Luffy bersama kru Topi Jerami season 3 akan berakhir tepat sebelum memasuki Saga Pulau Langit atau Arc Skypiea.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Mulai Produksi, Intip Bocoran Sinopsis dan Pemeran Baru One Piece Live Action Season 3
ShowBiz
Sinopsis Episode 5 ‘Last Summer’, Lee Jae-wook dan Choi Sung-eun Bikin Kontrak untuk Tinggal Bareng
Di episode 5 Last Summer yang tayang Sabtu (15/11), Do-ha membuat sebuah usul terakhir kepada Ha-gyeong.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
 Sinopsis Episode 5 ‘Last Summer’, Lee Jae-wook dan Choi Sung-eun Bikin Kontrak untuk Tinggal Bareng
ShowBiz
Choi Woo-shik dan Jung So-min Spill Ending ’Would You Marry Me’, Episode Terakhir Tayang Sabtu (15/11) Malam
Di dua episode terakhir, Woo-joo dan Me-ri akan terbawa dalam berbagai peristiwa.
Dwi Astarini - Sabtu, 15 November 2025
Choi Woo-shik dan Jung So-min Spill Ending ’Would You Marry Me’, Episode Terakhir Tayang Sabtu (15/11) Malam
ShowBiz
Disney+ Rilis Teaser IU dan Byeon Woo-seok di Drakor ‘Perfect Crown’, Fan Sambut dengan Heboh sebut Judul Cocok dengan Visual
Cuplikan singkatnya saja bahkan sudah mampu memenuhi ruangan dengan antusiasme.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Disney+ Rilis Teaser IU dan Byeon Woo-seok di Drakor ‘Perfect Crown’, Fan Sambut dengan Heboh sebut Judul Cocok dengan Visual
ShowBiz
‘Would You Marry Me’ Tersisa 2 Episode, Chemistry Choi Woo-shik dan Jung So-min Sukses Cetak Rating Mentereng
Secara global, Would You Marry Me berada di posisi keempat dalam chart TV global Disney+ per 4 November menurut FlixPatrol.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
‘Would You Marry Me’ Tersisa 2 Episode, Chemistry Choi Woo-shik dan Jung So-min Sukses Cetak Rating Mentereng
ShowBiz
Netflix Hadirkan Film 'Wayward', Ketika Pusat Rehabilitasi Jadi Neraka bagi Remaja Bermasalah
Film Wayward di Netflix mengungkap rahasia kelam di balik lembaga rehabilitasi remaja. Dibintangi Toni Collette dan Brandon Jay McLaren, disutradarai Euros Lyn.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Netflix Hadirkan Film 'Wayward', Ketika Pusat Rehabilitasi Jadi Neraka bagi Remaja Bermasalah
ShowBiz
Film 'Frankenstein' Karya Guillermo del Toro Tayang di Netflix, Simak Sinopsis hingga Fakta Menariknya
Guillermo del Toro kembali dengan karya gothic nan emosional lewat Frankenstein, adaptasi kisah klasik tentang ambisi, kesepian, dan makna kehidupan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Film 'Frankenstein' Karya Guillermo del Toro Tayang di Netflix, Simak Sinopsis hingga Fakta Menariknya
ShowBiz
Netflix Siapkan Sekuel K-Pop Demon Hunters 2, Intip Bocoran Sinopsisnya
Film ini akan melanjutkan kisah girl group pemburu iblis Huntr/x yang sukses besar sejak debutnya pada awal 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Netflix Siapkan Sekuel K-Pop Demon Hunters 2, Intip Bocoran Sinopsisnya
ShowBiz
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
Sebelum sekuel berdurasi penuh dirilis, film pendek mungkin akan tayang lebih dulu.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
ShowBiz
Perdana, Ernest Prakasa dan Vino G Bastian ‘Lupa Daratan’ di Netflix, Tayang 11 Desember?
Film drama komedi ini mempertemukan sutradara dan penulis naskah ternama Ernest Prakasa dengan aktor Vino G Bastian.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Perdana, Ernest Prakasa dan Vino G Bastian ‘Lupa Daratan’ di Netflix, Tayang 11 Desember?
Bagikan