Gempa Palu, BNPB: Ribuan Rumah di Balaroa Hilang Ditelan Lumpur
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho (Foto: BNPB)
MerahPutih.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada sekitar 1.747 rumah di daerah Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah amblas ditelan lumpur akibat likuifaksi.
"Kondisi rumah hilang tertutup lumpur," ujar Sutopo di kantornya, Jakarta Timur, Selasa (2/10).
Sutopo menuturkan, hingga kini tim gabungan masih kesulitan melakukan evakuasi korban dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Petobo dan Balaroa, Sulteng.
"(Menggunakan) alat berat juga sudah. Karena lumpur, bisa amblas," kata dia.
Berdasarkan data yang dihimpun BNPB hingga pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam ini mencapai 1.234 orang. Korban luka berat mencapai 799 orang dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit.
"Total ada 1.234 orang meninggal dunia, mereka berasal dari Kota Palu, Donggala dan Sigi," jelasnya.
Selain itu BNPB mencatat ada 61.867 orang mengungsi yang tersebar di 109 titik.
"61.867 yang tersebar di 109 titik jumlah setiap titik variasi ada yang 13 orang ada yang sampai 10.086 orang," tutupnya. (Asp).
Baca Berita Menarik Lainnya: Simpati David Beckham untuk Gempa dan Tsunami Palu
Bagikan
Berita Terkait
12 Orang Masih Hilang, Tim SAR Persempit Pencarian Korban Longsor di Cilacap
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Puluhan Orang Masih Terjebak Longsor Cilacap, Tim SAR Bekerja Tanpa Jeda
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Sejumlah Wilayah Kota Kabupaten di Sumatera Selatan Berstatus Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Bencana Alam di Ciamis Terjadi di 12 Titik pada Minggu, Paling Banyak Tanah Longsor
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi