Gempa Manado 6.0 Magnitudo Pagi Tadi Dipicu Subduksi Sangihe
Gempa bumi 6,0 magnitudo mengguncang Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (26/2/2025) pagi. (ANTARA/HO-BMKG)
MerahPutih.com - Gempa 6,0 magnitudo mengguncang kota Manado dan sekitarnya di Sulawesi Utara Rabu (26/2) pagi tadi. Gempa yang berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer atau berjarak 45 kilometer tenggara Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur itu dipicu subduksi Sangihe.
"Apabila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Sangihe," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam laporan yang diterima di Manado, Rabu (26/2).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Hingga pukul 07.00 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tujuh aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar magnitudo 4,9.
Baca juga:
Kota Manado Diguncang Gempa 6,0 Magnitudo Rabu Pagi, Tidak Berpotensi Tsunami
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut, sementara dari hasil pemodelan menunjukkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
BMKG berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga diimbau untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Baca juga:
Diberitakan sebelumnya, kawasan Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik pukul 05.55.45 WIB. Dilansir Antara, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki parameter terbaru dengan magnitudo 6,1.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,50° LU ; 124,89° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 kilometer arah tenggara Tutuyan pada kedalaman 11 kilometer. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Hujan hingga Disertai Petir pada Jumat, 24 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah