Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah
Ilustrasi gempa guncang Batang, Jawa Tengah. Foto: Unsplash/Jens Aber
MerahPutih.com - Gempa magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Gempa yang terjadi secara tiba-tiba itu, merusak sejumlah infrastruktur publik hingga gedung perkantoran.
Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih mengerahkan sejumlah tim ke beberapa titik yang terdampak gempa yang terjadi pada pukul 14.35 WIB tersebut.
Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Batang, Muhammad Fajri menyebutkan, berdasarkan pantauan titik, pusat gempa terjadi di Batursari, perbatasan Kabupaten Batang dan Pekalongan.
“Wilayah yang mengalami kerusakan di Desa Lebo, Karangasem, Masjid Agung Batang, pendapa kabupaten dan Pasar Batang,” kata Fajri dikutip dari laman resmi Pemkab Batang, Minggu (7/7).
Baca juga:
Saat ini, komunikasi secara intensif terus dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Titik gempa ada di sebelah barat daya, kemungkinan besar tidak menimbulkan tsunami,” terangnya.
Sementara itu, BMKG menjelaskan, gempa di Batang termasuk jenis gempa dangkal. Sementara untuk penyebabnya, BMKG menyebutkan, gempa tersebut disebabkan adanya aktivitas sesar aktif.
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya, Minggu (7/7).
Baca juga:
Wilayah Jakarta Barat Masih Tergenang Banjir hingga Minggu Sore
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan adanya beberapa bangunan yang rusak.
"Kami menerima laporan ada beberapa kerusakan bangunan, masih kita cek dan kita kerahkan semua. Yang sudah masuk ada kerusakan di rumah warga di Desa Lebo (Warungasem)," kata Azmi dikutip dari berbagai sumber, Minggu (7/7).
Ia menambahkan, ada laporan kerusakan rumah warga di wilayah kota Batang. Namun, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah pasti rumah atau bangunan yang rusak akibat gempa tersebut. Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan kerusakan. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana