Gempa Berkekuatan 5,7 SR Guncang Cilacap, Getaran Terasa Sampai Bandung


Ilustrasi Gempa Bumi. (Thepioneeronline)
MerahPutih.Com - Suasana liburan Lebaran hari terakhir diwarnai guncangan gempa bumi di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Gempa bumi berkekuatan 5,7 skala Richter (SR) itu terjadi pada Minggu (9/6) pukul 16.32 WIB dan getarannya terasa sampai Bandung, Jawa Barat. Goncangan gempa Cilacap intensitas II MMI artinya, tingkat kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah.
Informasi dari Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono yang diterima di Jakarta, mengatakan hasil amat BMKG menunjukkan informasi awal di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa itu berkekuatan magnitudo 5,7 lalu dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,5.
Episenter gempa terletak pada koordinat 8,68 LS dan 108,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 107 km arah selatan Kota Cilacap, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah pada kedalaman 64 km.

Gempa selatan di Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (thrust fault).
Lebih lanjut dia mengatakan selain dirasakan hingga Bandung, guncangan gempa dilaporkan dirasakan di daerah Pangandaran, Cilacap, Ciamis, Kebumen dalam skala intensitas III MMI.
BACA JUGA: Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Jasa Marga Masih Berlakukan Buka Tutup Rest Area
Minggu Siang, Antrean di Gerbang Tol Palimanan Capai Dua Kilometer
Sebagaimana dilansir Antara, hingga sekarang belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Selain itu gempa juga terjadi di Bali dengan kekuatan magnitudo 5,2 pada pukul 16.47 WIB berlokasi di 11.75 Lintang Selatan dan 115.66 Bujur Timur pada jarak 331 km tenggara Nusa Dua Bali pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan informasi BMKG, gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami.(*)
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada Banjir Rob hingga 28 Oktober

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob

BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025

Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang

Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
