Gelombang Panas di Pakistan Mereda

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 27 Juni 2015
Gelombang Panas di Pakistan Mereda

ANTARA FOTO/REUTERS

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Gelombang panas yang menewaskan ribuan warga Pakistan dilaporkan telah mereda.

Seperti dilansir Reuteurs, korban tewas akibat gelombang panas yang mendera sebagian besar wilayah Pakistan dilaporkan telah mencapai 1.000 jiwa. Gelombang panas di kota berpenduduk 20 juta orang itu terjadi bertepatan dengan padamnya listrik dan sulitnya air bersih.

Namun saat ini, pemerintah setempat Pakistan melaporkan bahwa gelombang panas tersebut sudah berangsur mereda. Angin laut yang membawa suhu dingin telah sampai pada wilayahnya.

"Suhu saat ini sudah mencapai 36 derajat celsius," ujar Mohammad Hanif, Direktur National Weather Forecasting Centre.

Sebelumnya suhu di Pakistan, tepatnya provinsi Sindh, telah mencapai 46 derajat celsius. Hal ini mengakibatkan listrik padam karena pemakaian yang melebihi kapasitas. Tak hanya itu ribuan warga tewas akibat head stroke.

 

BACA JUGA:

Seluruh Negara Bagian Amerika Serikat Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis Belum Pernah Berbuat Kriminal

Istri Tak Percaya Suaminya Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis

 

#Cuaca Panas #Pakistan
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Indonesia
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Tekanan panas telah membahayakan kesehatan dan mata pencaharian miliaran pekerja, terutama di komunitas yang paling rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Dunia
Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Badan Manajemen Bencana Nasional Pakistan menyatakan hujan monsun telah memicu banjir yang menewaskan lebih dari 700 orang di seluruh Pakistan sejak 26 Juni.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
 Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Dunia
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 42 derajat celsius di beberapa bagian negara Eropa pada Selasa.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Dunia
Bom Bunuh Diri Hantam Bus Sekolah di Tengah Ketegangan Pakistan-India, Anak-Anak Jadi Korban
Serangan bom mobil di Khuzdar, Pakistan, menewaskan empat anak dan melukai puluhan lainnya. Pemerintah Pakistan tuding India sebagai dalang.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 21 Mei 2025
Bom Bunuh Diri Hantam Bus Sekolah di Tengah Ketegangan Pakistan-India, Anak-Anak Jadi Korban
Indonesia
Belajar dari Perang India-Pakistan, Indonesia Didesak Tentukan Sikap di Tengah Polarisasi Geopolitik Global
Ia menekankan bahwa dalam konfigurasi geopolitik yang semakin terpolarisasi, Indonesia perlu mengambil sikap yang strategis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Belajar dari Perang India-Pakistan, Indonesia Didesak Tentukan Sikap di Tengah Polarisasi Geopolitik Global
Bagikan