Fashion

Geliat Modest Fashion di Tengah Pandemi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 25 Februari 2021
Geliat Modest Fashion di Tengah Pandemi

Perkembangan modest fashion di tengah pandemi cukup positif (Foto: istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SALAH satu industri yang tidak terlalu terdampak Pandemi ialah sektor modest fashion. Itulah alasan pemerintah tetap mengadakan program Modest Fashion Founders fund, agar brand-brand lokal Indonesia bisa tetap berkembang.

Hal tersebut dikemukan oleh Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hanifah Makarim. Bagi Hanifah, terjun kedunia digital merupakan sebuah keharusan pada era saat ini.

Baca Juga:

Kesulitan karena Pandemi, Pegiat Industri Fesyen Harapkan Dukungan Pemerintah

Para pelaku fesyen akan sulit untuk bersaing bisa masih mengandalkan usaha offline (foto: ist)

Bila hal itu tidak dilakukan, maka para pelaku fesyen akan tertinggal hingga sulit untuk dapat bersaing. Kemudian, pemerintah pun senantiasa mendorong sejumlah pelaku usaha yang masih mengandalkan usaha offline belum bergerak ke ranah online.

"Di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ada beberapa kedeputian. Kita di sini kerja bersama untuk membantu brand yang masih belum menyentuh online," jelas Hanifah, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Adapun bantuan yang diberikan yakni meliputi pelatihan pemasaran digital, hingga turut berpartisipasi dalam marketplace untuk menjangkau pembeli yang lebih luas.

Pelatihan dunia digital tersebut, dibuat agar para pelaku usaha di Indonesia, bisa mengandalkan teknologi untuk mendapatkan pemasukan. Hanifah yakin bahwa sebagian besar penjualan pada era pandemi, dilakukan secara online.

Hanifah berharap ketika sudah bisa kembali normal, maka penjualan offline dan online bisa tetap berjalan berbarengan.

Ria Miranda menuturkan, bahwa modest fashion di tengah pandemi lebih berkembang (foto: ist)


Sementara itu, menurut desainer Ria Miranda modest fashion di tengah pandemi lebih berkembang. Terlihat dari banyaknya brand busana muslim yang bermunculan.

"Perkembangannya saat ini cukup pesat," jelas Ria Miranda.

Bila para pelaku fesyen bisa beradaptasi dengan situasi yng dinamis dan memanfaatkan teknologi digital, merupakan salah satu kunci keberhasilan para pelaku fesyen untuk bertahan di tengah pandemi.

Baca Juga:

Cara Haykal Kamil Survive di Bisnis Fashion Muslim saat Pandemi

Ria Miranda dengan karya-karyanya yang digemari komunitas loyal, tetap mempertahankan kedekatan secara daring. Dia dengan rutin memanfaatkan sejumlah platform media sosial dan mengadakan konferensi virtual.

Di samping itu, Co-Founder #Markamarie & Modest Fashion Weeks Franka Soeria menegaskan, bahwa strategi untuk meraih hati konsumen saat pendemi, berbeda dari sebelumnya.

Baginya, mendekatkan diri dengan konsumen lewat interaksi dan mengobrol secara online lewat platform media sosial, lebih diterima dibanding promosi secara eksplisit.

Dulu pengusaha fesyen bisa mengundang ketertarikan para konsumennya lewat foto produk yang bagus dan menarik. Tapi seiring berjalannya waktu dan tren baru yang bermunculan, kita harus beradaptasi dengan keadaan.

"Penting bagi pengusaha untuk memiliki tim yang melek dengan tren serta cara baru, Sekarang harus jadi teman (konsumen), baru berjualan lagi, itu cara baru digital. Bukan sekadar jualan, pasang di marketplace, ada banyak cara soft selling," ujar Franka.

Lebih lanjut Franka menuturkan, bahwa berljualan tidak harus secara kaku. Saat memiliki sebuah brand, pengusaha pun harus memiliki komunitas. Langkah yang perlu dilakukan untuk membuat komunitas yakni berbicara dengan konsumen. (Ryn)

Baca Juga:

Pandemi Virus Corona Hadirkan Tren Baru di Industri Fesyen

#Busana Muslim #Fashion Show
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fashion
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
PIFW 2025 jadi bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang Plaza Indonesia sebagai kiblat mode di ibu kota.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
Fashion
Future Loundry Tutup JF3 2025 dengan ‘Raga’, Gabungan Fashion Show dan Aksi Teatrikal
Menampilkan 39 looks busana unisex.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Future Loundry Tutup JF3 2025 dengan ‘Raga’, Gabungan Fashion Show dan Aksi Teatrikal
Fashion
Eksplorasi Unsual Bespoke dalam ‘Embodiment Malfunction’ di JF3, Tampilkan Karya dengan Tema Gothic
Bespoke menyebut tema Embodiment Malfunction diambil dari ketidakstabilan berpikir untuk eksplorasi visual dan konseptual.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Eksplorasi Unsual Bespoke dalam ‘Embodiment Malfunction’ di JF3, Tampilkan Karya dengan Tema Gothic
Fashion
Gandeng 5 Jenama, Lakon Store Eksplorasi Cinta dalam Fashion lewat ‘P.S. I Love You’ di JF3 2025
Koleksi ini menjadi sebuah eksplorasi konseptual mengenai koneksi antarmanusia, emosi, dan kerentanan melalui medium fesyen.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
 Gandeng 5 Jenama, Lakon Store Eksplorasi Cinta dalam Fashion lewat ‘P.S. I Love You’ di JF3 2025
Fashion
Susan Budihardjo FFI Bawa ‘Controversy’ ke Panggung JF3 2025
Keseluruhan karya dalam presentasi ini mengeksplorasi tema yang berani dan tajam.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Susan Budihardjo FFI Bawa ‘Controversy’ ke Panggung JF3 2025
Fashion
'Inheritance Soul', Panggung Ekspresi Desainer Muda Sparks Fashion Academy di IFW 2025
Dipilih sebagai tanggapan kreatif para desainer muda terhadap tema utama IFW 2025, yaitu Ronakultura Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 05 Juni 2025
'Inheritance Soul', Panggung Ekspresi Desainer Muda Sparks Fashion Academy di IFW 2025
Fashion
'Ramadan Runway' Sukses Hasilkan Omzet 8 Milyar Lebih saat Pelambatan Ekonomi
Ramadan Runway 2025 berlangsung dari 19 Maret hingga 13 April di Kota Kasablanka.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
'Ramadan Runway' Sukses Hasilkan Omzet 8 Milyar Lebih saat Pelambatan Ekonomi
Fashion
Gelaran 'Ramadan Rhapsody' Sukses Jadi Magnet untuk Penggemar Fashion Muslim
Ramadan Rhapsody membuktikan jika ekosistem modest fashion mampu berdampak di tengah kelesuan ekonomi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 April 2025
Gelaran 'Ramadan Rhapsody' Sukses Jadi Magnet untuk Penggemar Fashion Muslim
Lifestyle
Motif Floral, Lace, dan Embroidery Masih Menjadi Elemen Favorit Busana Muslim Perempuan 2025
Tren datang dan pergi, tetapi motif floral tetap hadir di hampir setiap koleksi busana muslim khusus hari raya atau koleksi raya Idul Fitri.
Frengky Aruan - Senin, 31 Maret 2025
Motif Floral, Lace, dan Embroidery Masih Menjadi Elemen Favorit Busana Muslim Perempuan 2025
Fashion
6 Desainer Hadirkan Busana Muslim Perempuan Terbaik lewat Ramadan Rhapsody
Ramadan Rhapsody digelar di Mall Pakuwon Bekasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Maret 2025
6 Desainer Hadirkan Busana Muslim Perempuan Terbaik lewat Ramadan Rhapsody
Bagikan