Fashion

Gegayaan Pakai Gelang Festival, Sederhana Tapi Fashionable

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 23 Maret 2021
Gegayaan Pakai Gelang Festival, Sederhana Tapi Fashionable

Gelang Festival sederhana. (Foto: instagram/@jr_rubber11

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GELANG festival jadi gegayaan bagi anak muda tahun 2000an. Bagi mereka gelang festival bikin penampilan lebih sempurna dan fashionable. Padahal, bentuknya amat sederhana. Seperti apa rupa gelang ini?

Gelang festival sekilas mirip dengan gelang rumah sakit. Tetapi, jika dilihat secara detail, gelang ini berbeda jauh dari segi bahan, desain, hingga tujuan penggunaannya.

Baca juga:

Suka Duka Kolektifan Seragam Tongkrongan di Negeri Aing

Dulu, gelang ini kerap dijadikan souvenir untuk acara tertentu. Misalnya seperti acara tahunan Jakcloth di Senayan dan acara pentas seni (pensi) kampus.

Gelang festival kerap dijadikan souvenir. (Foto: Instagram/@yourwristbands)

Namun, saat masa-masa hype gelang ini, tidak harus selalu menunggu ada acara festival untuk mendapatkannya. Gelang ini banyak dijual secara umum dan bisa dicustom sesuai nama atau tulisan yang diinginkan.

Bahkan, pada masa trennya gelang ini, beberapa orang merasa tidak cukup memakainya satu. Paling tidak ada 2-3 gelang ini di tangan mereka. Tentu saja, gelang ini juga hadir dalam varian warna.

Entah apa kesan yang didapat dengan menggunakan banyak gelang dalam satu tangan, mungkin bisa langsung untuk dijual. Jika dilihat dari bahannya, gelang ini umumnya memiliki dua jenis bahan, rubber dan silikon.

Ada perbedaan gelang festival yang terbuat dari rubber dan silikon. Untuk gelang bahan rubber jika ditarik, tidak terlalu elastis, cenderung seperti vanbelt motor. Sedangkan untuk bahan silikon sangat elastis saat ditarik. Biasanya gelang bahan rubber cenderung lebih rendah harganya dibandingkan dengan yang bahan silikon. Harga memang berbicara.

Baca juga:

Gegayaan Pakai Celana Pendek ke Tongkrongan di Negeri Aing

Gelang festival memiliki dua bahan. (Foto: instagram/@yourwristbands)

Selain bahan, gelang festival dari rubber dan silikon juga dapat dibedakan dari segi detail desain. Biasanya gelang silikon, memiliki tingkat akurasi detail desain yang agak rumit dan lebih bagus dibandingkan bahan rubber. Oleh karena itu, banyak toko distro yang lebih memilih menjual gelang dengan bahan silikon.

Bahkan tak hanya dijual. Ada juga beberapa distro memberikan gelang dan stiker gratis sebagai hadiah belanja produk distro tersebut untuk menjaga relasi dengan pelanggan.

Selain distro, anak-anak kuliahan sering membuat gelang ini untuk acara tertentu sebagai sovenir. Tidak sedikit pula anak kampus yang menjalani bisnis gelang ini. Daya jualnya ialah nama kampus yang ditulis pada gelang tersebut. (rzk)

Baca juga:

Gegayaan Anak Tongkrongan dari Motornya, Beat Modif Juaranya

#Fashion #Maret Gegayaan Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Bagikan